Memaknai Tumpeng, Tradisi Indonesia Yang Didunakan Dalam Banyak Acara

Memaknai Tumpeng, Tradisi Indonesia Yang Didunakan Dalam Banyak Acara --Istimewah

7. Tumpeng Kendhit. Nasi tumpeng terbuat dari nasi putih dengan nasi kuning di tengahnya. Tumpeng kendhit digunakan oleh penghafal untuk mendoakan jalan keluar dari gejolak dan kesulitan hidup serta agar selamat dari ancaman roh jahat. Tumpeng kendhit dilengkapi dengan lauk pauk berupa daging goreng dengan sambal, capcai, acar, daging semur, daging panggang, telur goreng, perkedel, kerupuk udang dan renyah dengan kacang tanah.

8. Tumpeng Megana. Masakan tumpeng ini menggunakan nasi putih yang ditaburi daun pisang dan ditemani sayuran rebus seperti kol, kacang panjang, kangkung, dan tauge. Tumpeng megana digunakan untuk merayakan bulan ketujuh atau ulang tahun. Nasi putih melambangkan kesucian dan sayur mayur melambangkan doa dan harapan bagi kehidupan masa depan anak.

9. Tumpeng Ponco Warno. Tumpeng terdiri dari lima warna nasi yang berbeda yaitu merah, biru, kuning, hijau dan coklat. Tumpeng merupakan simbol keselarasan antara dunia gaib dan dunia nyata. Hidangan tumpeng ini dilengkapi dengan buah muda (rujakan), irisan ubi, bunga singkong, empon-empon dan setaman.

10. Tumpeng Punar. Sajian tumpeng ini menggunakan nasi berwarna kuning cerah yang melambangkan kehidupan yang bersinar terang. Tumpeng ini sering digunakan untuk menampung anak-anak.

Tag
Share