Bahaya Kebiasaan Begadang Bagi Tubuh Dapat Lemahkan Daya Tahan Hingga Obesitas
Bahaya Kebiasaan Begadang Bagi Tubuh Dapat Lemahkan Daya Tahan Hingga Obesitas.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Begadang adalah kebiasaan tidur larut malam dan tidur pagi. Begadang bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi kebiasaan yang lumrah, sebagian besar dari mereka mulai begadang karena ada tugas kuliah atau saat kerja lembur.
Begadang boleh saja, namun jika dilakukan terus-menerus akan berdampak buruk bagi tubuh. Jika Anda memiliki kebiasaan begadang, hal ini juga bisa berbahaya bagi kesehatan mental Anda, terutama karena sulit berkonsentrasi.
Kecelakaan lalu lintas banyak terjadi karena sulit konsentrasi atau mengantuk. Hingga permasalahan kantuk saat berkendara memunculkan peraturan yang mewajibkan seluruh pengemudi untuk memperhatikan, dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Lalu Lintas Jalan Nomor 22 Tahun 2009 (LLAJ), pada Pasal 106 ayat (1), telah dijelaskan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan. Kendaraan bermotor di jalan raya harus mengendalikan kendaraannya dengan baik dan penuh konsentrasi.
Selain bahaya psikologis, dampak paling besar yang dapat terjadi adalah kematian. Kebetulan Mita Diran, Editor Young & Rubicam, Mita Diran meninggal karena tidak tidur selama 30 jam. Sebelumnya, Mita Diran juga meminum minuman berkafein yang tentunya tidak dianjurkan saat begadang. Menurut staf Departemen Gastroenterologi Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran RSUPCM Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam, bila merasa lelah hindari minuman yang mengandung kafein, lebih baik minum air putih saat begadang dibandingkan minum air putih mengandung kafein atau gula.
Selain kopi, makanan dan minuman lainnya, fast food tidak dianjurkan saat begadang karena banyak mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, makanan atau minuman tinggi gula dapat menyebabkan penumpukan lemak sehingga berbahaya bagi tubuh.
Terakhir, jika Anda banyak mengonsumsi makanan berat, ketika selesai begadang, tubuh Anda akan terus bekerja cukup keras untuk mencerna makanan tersebut. Masyarakat masih belum mengetahui segalanya tentang kasus ini karena menurut survei yang dilakukan terhadap 103 orang, hampir 67,9% telah menggunakanya.
Tidur larut malam merupakan kebiasaan yang sudah berlangsung lama, namun ada hal yang berbeda saat ini dari masa lalu. Perbedaannya terletak pada konsumsi makanan dan aktivitas yang dilakukan. Pada zaman dahulu, banyak orang yang masih melakukan aktivitas fisik dan sebagian besar makanan yang mereka terima disiapkan sendiri. Berbeda dengan saat ini, banyak penyebab seseorang menjadi malas beraktivitas, seperti kurangnya waktu karena pekerjaan, pengaruh media sosial, dan kurangnya motivasi untuk berolahraga. Apalagi makanan yang masuk ke dalam tubuh sebagian besar adalah makanan cepat saji. Makanan tersebut akan memberikan efek negatif bagi tubuh jika dikonsumsi terus menerus. Dalam hal ini dapat kita simpulkan bahwa masyarakat saat ini kurang memberikan perhatian dan mempersiapkan tubuh agar tidak memperparah dampak begadang pada tubuh.
Tubuh kita memerlukan waktu istirahat untuk kembali bugar dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tidur merupakan waktu dimana tubuh kita beristirahat dan mempengaruhi kesehatan tubuh, baik fisik maupun mental. Namun terkadang hal ini kita lupakan karena terlalu asyik bermain game, belanja online, atau ngobrol hingga larut malam sehingga mempengaruhi kualitas istirahat atau tidur kita.
Tidur hingga larut malam hingga dini hari atau sering kita sebut begadang terlambat memiliki beberapa efek merugikan pada tubuh kita, seperti:
1. Gula darah meningkat
Saat kita tidur, akan terjadi penurunan hormon kortisol dan peran sistem darah dalam mengatur gula darah akan berfungsi normal.
Namun, ketika kebutuhan tidur terganggu, tubuh akan terganggu. stres yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah.
Risiko penyakit akibat kadar gula darah tinggi adalah penyakit ginjal dan jantung.
2 . Obesitas
Akibat begadang, kebiasaan makan kita kerap terganggu. Kebiasaan makan yang buruk bisa terjadi akibat begadang. Biasanya akibat begadang, orang terlalu banyak mengonsumsi makanan di malam hari. Jika makanan yang dikonsumsi cenderung tinggi lemak dan kalori maka hal ini tentu saja dapat memicu terjadinya obesitas. Yang perlu kita ingat adalah obesitas juga menyebabkan penyakit kronis.
3. Menurunkan Konsentrasi
Begadang dan harus mengawali hari dengan berbagai aktivitas seringkali menyebabkan hilangnya konsentrasi. Kita tidak fokus dalam menyelesaikan tugas/kegiatan sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang lelah dan mengantuk.
Dampak negatif dari berkurangnya konsentrasi adalah berkurangnya kapasitas otak, sehingga menurunkan kreativitas dan menurunnya kemampuan pemecahan masalah.
4. Daya tahan tubuh melemah
Kebiasaan begadang juga dapat melemahkan daya tahan tubuh sehingga membuat kita mudah terserang penyakit.
Begadang membuat tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Kurang tidur/istirahat mengganggu sirkulasi sel darah putih. Sel darah putih yang terganggu ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kita.
5. Stres
Dengan begadang, persiapan memulai hari menjadi kurang terencana. Persiapan yang kurang akan menyebabkan kekacauan dalam operasional. Kekacauan ini akan merusak mood kita, membuat kita mudah tersinggung dan cemas sehingga menimbulkan stres.
Mengetahui beberapa dampak negatif begadang, sebaiknya kita mulai mengatur kebiasaan kita. Biasakan tidur yang benar dan berkualitas untuk tubuh. , agar tubuh kita selalu sehat dan prima.*