Gunung Bromo, Spot Foto Prewedding Impian Terbaik di Indoneisa

Pesona Gunung Bromo.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com -Menyaksikan indahnya matahari yang perlahan terbit dari ufuk timur di atas Gunung Bromo bisa menjadi anugerah yang luar biasa indahnya. Perpaduan warna kuning, oranye, hitam, dan biru yang tercipta dari fenomena alam ini sungguh menjadi pemandangan yang memikat mata bagi yang melihatnya. 

Keindahan Gunung Bromo yang terletak di kawasan Gunung Semeru. terkenal di luar negeri. Gunung ini dianggap keramat oleh masyarakat Tengger, suku yang tinggal di pegunungan Bromo. Nama Bromo sendiri diambil dari nama dewa utama agama Hindu yaitu Brahma. 

Saat kita menuju Gunung Bromo, kaki kita akan disambut oleh sebuah kawah yang membentang di sepanjang salah satu gunung. di Jawa Timur. Jika kita berwisata ke Bromo pada pagi hari, kita akan merasakan indahnya warna-warni pasir yang dipantulkan sinar matahari. Di sini pun, pasirnya seakan berbisik ketika ditiup angin lembut bak pagi hari menyambutmu.

Sambil berjalan, kita bisa melihat beberapa bangunan di sekitar kawasan ini. 

Salah satunya adalah gedung Poten. Bangunan kokoh yang berada di tengah lautan pasir ini merupakan tempat ibadah yang digunakan oleh suku Tengger. Arsitektur gaya Hindu Bali sangat erat kaitannya dengan bangunan ini. 

Di setiap pintu terdapat patung yang dijaga oleh seekor singa yang tampak tersenyum. Patung-patung ini dimaksudkan untuk mengusir roh-roh jahat yang akan datang mengganggu kawasan Gunung Bromo.

Tak hanya destinasi wisata, Gunung Bromo juga menjadi tempat berlangsungnya upacara keagamaan umat Hindu. Salah satu ritual yang diadakan di sini setiap tahun oleh suku Tengger adalah ritual Yadnya Kasada. 

Dalam ritual ini, masyarakat suku Tengger mempersembahkan persembahan berupa hewan ternak dan makanan kepada para dewa yang mendiami pegunungan di wilayah ini, seperti Gunung Semeru, Batok, Bromo dan Pananjakan.

Terletak di Pegunungan Bromo dan menyaksikan keindahan alamnya merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Gumuk pasir yang eksotis, indahnya matahari terbit dan interaksi dengan masyarakat suku Tengger tentu membuat penjelajahan kawasan Gunung Bromo menjadi sangat menyenangkan.

Sebelum anda melakukan pendakian untuk foto. Perispakan diri dan perlengkapan lainnya yang perli dibawah. 

1. Pahami bahwa cuaca 

Cuaca di Bromo dapat berubah secara signifikan.  Ada kalanya suhu di Bromo bisa membuat Anda menggigil kedinginan, namun di saat berikutnya suhu bisa meningkat dengan cepat hingga membuat Anda merasa kepanasan. Kabut bisa sangat tebal di malam hari hingga dini hari namun matahari tak segan-segan bersinar terang di siang hari. 

Suhu udara di Bromo pada pukul 03.00 hingga pukul 05.00 bisa mencapai 13-15 derajat Celcius dan meningkat pada siang hari hingga 19-20 derajat Celcius. 

Tentu Anda tidak ingin tersiksa dengan suhu udara Bromo karena standar perangkat Anda tidak berkinerja baik. Jadi pastikan Anda membawa tiga jenis pakaian yang akan Anda kenakan ke sana? Pertama, pakaian untuk foto prewedding, kedua, pakaian hangat dan sarung tangan anti angin (angin di Bromo juga lumayan kencang!), dan ketiga, pakaian santai yang bisa dipakai setelah pemotretan dan tidak terlalu panas. Jangan lupa membawa lip balm agar bibir tidak kering dan gunakan tabir surya jika tidak ingin kulit menjadi berjerawat setelahnya.

2. Cari waktu yang pas

Golden hour untuk mengambil foto di Bromo adalah tengah malam hingga jam 10 pagi karena sinar matahari yang indah dan suhu udara yang tidak terlalu panas. Dengan begitu, riasan Anda tidak akan mudah luntur sehingga Anda tidak perlu mengaplikasikannya berulang kali.

3. Tentukan lokasi yang strategis

Tentukan terlebih dahulu lokasi fotografi prewedding anda sebelum berwisata ke Bromo, karena disana banyak terdapat spot foto menarik, jadi jangan sampai salah dalam memilih lokasi foto saat ke Bromo. Meskipun kebanyakan orang merekomendasikan Padang Savana yang terkenal, Anda mungkin memiliki pendapat tentang tempat favorit lainnya untuk dijadikan latar foto pre-wedding Anda, seperti “Pasir Berbisik”, Puncak Penanjakan, Kawah Bromo atau mungkin Bukit Batok.

4. Kenakan pakaian yang sesuai

Kenakan pakaian yang simpel dan nyaman karena tidak banyak tempat untuk berganti pakaian di sini. Toilet umum sangat terbatas dan digunakan oleh banyak orang sehingga harus antri. Kondisi ini juga bisa Anda pertimbangkan saat memilih outfit apa yang akan dikenakan untuk foto prewedding. 

Pilih saja yang sederhana, ini tidak akan menimbulkan masalah bagi Anda selama menginap. Namun, ada alternatif lain yang bisa Anda andalkan: mobil hardtop yang Anda gunakan bisa disulap menjadi tempat berganti pakaian.

Itulah tips dan apa-apa saja yang perlu dipersiapkan ketika hendak ke Gunung Bromo. Tetap patuhi peraturan yang berlaku dimanapun Anda berada. Jangan cob-coba rusak lingkungan dan tertib. Jika waktu dan kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan aktifitas di atas gunung, maka jangan sesekali memaksa untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Tetap waspada dan nikmati perjalanan hingga mendapatkan hasil yang optimal.*

Sumber : 

https://ammora.co/tips-dan-rekomendasi-prewedding-di-gunung-bromo/

https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/menikmati-keindahan-terbitnya-sang-surya-di-gunung-bromo/

Tag
Share