42 Paket Proyek di Disdikbud Diklaim Hampir Tuntas, Progres DAK Paling Tinggi

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Ramin Hosky, ST--

KORAN DIGITAL RM - Tahun 2023 ini, Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, terkhusus melalui Bidang Dikdas melaksanakan 42 paket proyek pembangunan fasilitas pendidikan di berbagai SD dan SMP se-kabupaten.

Dari kesemuanya dinyatakan berjalan dengan baik dan bahkan diklaim sudah ada yang selesai dan sebagian hampir selesai. Kebanyakan proyek yang sudah selesai yaitu untuk pekerjaan PL.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Ramin Hosky, ST mengatakan sebagian pekerjaan sudah dinyatakan selesai, tinggal menunggu proses PHO. Tahun ini pihaknya melaksanakan 42 paket yang didanai DAK maupun APBD, sebanyak 26 paket diantaranya adalah proyek PL. Hasil monitoring di lapangan belum ada kendala yang berati, semua sudah hampir selesai. Batas waktu pelaksanaan sesuai kontrak 15 Desember nanti.

"Sudah ada yang selesai, juga hampir selesai, maka sampai batas waktu 15 Desember sesuai kontrak, kita yakin semua clear. Terutama yang PL umumnya sudah bisa dikatakan selesai," katanya.

Saat dilakukan evaluasi beberapa waktu lalu di pusat, pelaksanaan proyek DAK Mukomuko 2023 termasuk paling tinggi dibanding berbagai daerah lainnya. Sebab saat itu persentasenya sudah di 85 persen, sekarang kemungkinan progresnya sudah 90 persen lebih. Dalam pelaksanaan proyek DAK pendidikan ini, tidak bisa ditunda atau nyantai, karena evaluasi terus dilakukan. Daerah yang masih rendah atau tidak mencapai target dampaknya cukup fatal, yaitu pembiayaan akan dialihkan ke APBD.

"Tidak bisa main-main, jika target realisasinya pertahapan tidak tercapai, maka daerah yang akan menanggungnya. Dalam evaluasi kemarin ada dua daerah yang masih rendah, hingga mereka mendapat sanksi," tegasnya.

Terlaksananya secara tepat waktu proyek DAK pendidikan tahun ini, tidak lepas dari kesiapan para rekanan untuk menuntaskan tanggungjawabnya dengan segera. Tentu juga dukungan dari lapisan masyarakat dan pihak sekolah itu sendiri. Terkait pengaruhnya untuk usulan tahun depan, Ramon mengatakan sistem DAK per 2 tahun. Untuk tahun depan adalah hasil evaluasi dari tahun sebelumnya, bukan yang sekarang.

"Dak sekarang sistemnya per 2 tahun, yang sudah dapat pada tahun ini maka nunggu 2 tahun lagi untuk diusulkan," tutupnya.*

Tag
Share