3 Desa di Selagan Raya Tidak Ikut Penilaian Lomba Desa

3 Desa di Selagan Raya Tidak Ikut Penilaian Lomba Desa--

KORAN DIGITAL RM – Penilaian lomba desa di Kecamatan Selagan Raya, dimulai hari ini, Selasa 23 April 2024. Penilaian lomba desa diikuti 9 dari 12 desa yang ada di kecamatan ini. Masing-masing Desa Talang Medan, Lubuk Sahung, Surian Bungkal, Talang Buai, serta Sungai Ipuh. Selain itu, ada Desa Sungai Ipuh Satu, Sungai Ipuh Dua, Aur Cina dan Lubuk Bangko.

Sedangkan desa yang tidak ikut penilaian adalah Sungai Gading, Sungai Jerinjing dan Pondok Baru.

Penilaian akan berlangsung selama 3 hari, Selasa, Rabu, dan Kamis. Dalam 1 hari, tim penilai akan berkunjung ke tiga desa. Dimulai dari Lubuk Bangko, pada Selasa 23 April, pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB. Dan akan berakhir pada Kamis 25 April pukul 14.30 WIB di Surian Bungkal. Sebagaimana disampaikan oleh Kasi Pemerintahan Desa (Pemdes) Kecamatan Selagan Raya, Sudirman, S.A.P kemarin, Senin 22 April 2024.

‘’Kami akan mulai penilaian lomba desa tingkat kecamatan pada hari Selasa. Dari 12 desa yang ada, hanya 9 yang dinilai. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yang hanya 5 desa,’’ jelas Sudirman.

BACA JUGA:Gading Jaya Mulai Star Realisasikan Proyek DD

BACA JUGA:Pemdes Mundam Marap Tambah Bibit Sapi 12 Ekor

Disampaikan Sudirman, berdasarkan keterangan dari pihak desa, ada beberapa kendala yang dihadapi, sehingga tidak bisa ikut penilaian lomba desa. Alasan utama, desa tidak memiliki jaringan internet. Sehingga tidak bisa uploud ke aplikasi epdeskel. Ada juga yang beralasan, desa tidak memiliki laptop.

‘’Meskipun tidak ikut lomba, saya minta desa tetap meng-upload perkembangan desa,’’ tambah Sudirman.

Masih Sudirman, sebelum turun, lebih dulu dilakukan rapat tim penilai. Rapat pemantapan bertempat di kantor camat Selagan Raya, kemarin. Selain intern kecamatan, tim penilai lomba desa ini juga terdiri dari TNI dan Polri.

BACA JUGA:Cara Memasak Rendang Sapi Dengan Sangat Praktis

BACA JUGA:Dari Oxford yang Bersejarah hingga Majapahit yang Megah: Menelusuri Jejak Pendidikan dan Kekuasaan yang Memben

‘’Selain dari kecamatan, tim penilai juga terdiri dari anggota Polsek Teras Terunjam, dan Koramil 0428-03 Mukomuko,’’ ungkap Sudirman.

Lomba desa ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Bertujuan untuk mengetahui perkembangan desa. Penilaian tingkat kecamatan dilakukan pada April. Pada Mei hasilnya disampaikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Pemenang tingkat kecamatan, akan mengikuti lomba yang sama tingkat kabupaten. Dan juara kabupaten, akan mengikuti lomba yang sama tingkat provinsi.(dul)

Tag
Share