Jembatan Gantung Suka Pindah Segera Diperbaiki Dinas PUPR

radarmukomukobacakoran.com - Kondisi jembatan gantung Desa Suka Pindah, Kecamatan Lubuk Pinang kembali mengkhawatirkan. Baru-baru ini Kades Suka Pindah, Dedi Sumarlin mengunggah sebuah video pendek pada akun Facebook miliknya yang memperlihatkan kondisi jembatan.

Video yang diunggah tersebut berdurasi 18 detik. Dalam video itu Kades memaparkan kondisi lantai jembatan gantung yang sangat darurat. Lantai papan jembatan banyak yang patah dan berserakan. Padahal jembatan gantung ini merupakan nadi masyarakat. Pasalnya dimanfaatkan setiap hari untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka.

Seperti bentuk respon atas keluhan di video tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko juga telah mengambil tindakan. Dimana utusan dari Dinas PUPR telah meninjau lokasi dan akan melakukan penggantian lantai jembatan dengan papan baru. 

Kades Suka Pindah, Dedi Sumarlin saat dikonfirmasi pada Kamis 18 April 2024 menyampaikan, masalah jembatan gantung desanya memang telah berlarut-larut. Dari tahun ke tahun kondisi jembatan selalu dikeluhkan oleh para petani. Sebab lantai jembatan gantung yang menjadi akses satu-satunya menuju lahan pertanian masih berupa papan. Tiap kali lantai jembatan diperbaiki dalam beberapa waktu kedepan rusak kembali. Selalu begitu seterusnya sampai sekarang. 

“Ya sekarang memang kondisi jembatan gantung desa kita kembali rusak dan sedang darurat untuk dilalui,”ujarnya.

Pihaknya dari pemerintah desa juga telah melakukan berbagai upaya guna mencari solusi permasalahan jambatan gantung ini. Bahkan usulan perbaikan kepada pemerintah dan pihak terkait juga tak terhitung jumlahnya. Namun sampai sekarang usulan tersebut masih belum berbuah manis.

Adapun langkah lain yang dilakukan pihak desa selama ini memperbaiki lantai jembatan secara swadaya. Dalam satu tahun biasanya perbaikan swadaya bisa sampai empat bahkan lima kali. Sebab jika tidak diperbaiki swadaya tentu akses  pertanian desanya putus total.

“Makanya kita dari pemerintah desa terus berupaya mencari solusi. Sebab selama ini sudah sering kita lakukan perbaikan swadaya bersama para warga,”sambungnya.

Berkenaan dengan video yang diunggah di media sosial tersebut, salah satu tujuannya untuk mengingatkan kembali pemerintah dan pihak terkait masalah jembatan tersebut. Selain itu, salah satu cara menyampaikan imbauan kepada para petani pengguna jembatan. Sebab petani yang memanfaatkan akses tersebut bukan hanya warga lokal. Warga luar desa juga cukup banyak yang mempunyai lahan pertanian di Suka Pindah.

“Berkenaan dengan video di Facebook tersebut memang benar adanya. Selain untuk mengimbau agar petani hati-hati saat melintas jembatan, juga sebagai upaya mencari sulosi,”sambungnya.

Kades juga menyampaikan, beberapa hari lalu utusan dari Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko juga telah turun meninjau kondisi jembatan gantung tersebut. Dalam kunjungannya, Dinas PUPR berencana akan mengganti lantai jembatan dengan papan yang baru. Sebab lantai papan sekarang memang kondisinya sudah tidak layak lagi.

Proses penghitungan material juga telah dilakukan oleh mereka. Jika tidak ada halangan awal Mei pengerjaan oleh Dinas PUPR akan dimulai. Walaupun hal tersebut belum menjadi sulusi utama, namun Kades mewakili para petani tetap berterima kasih kepada dinas terkait.

“Dinas PUPR Kabupaten rencananya akan melakukan perbaikan penggantian lantai jembatan dengan papan baru. Kita dari desa tentu berterima kasih, namun tetap harapan kita kedepannya ada perbaikan lantai permanen,”demikian Kades.*