Saat Tumbuh Gigi Bikin Anak Susah Makan: Penyebab dan Solusinya

Reporter: Irma |

Editor: Ahmad Kartubi |

Minggu , 28 Sep 2025 - 19:00

Saat Tumbuh Gigi Bikin Anak Susah Makan: Penyebab dan Solusinya--screenshot dari web.

KORANRM.ID - Masa tumbuh gigi adalah fase penting dalam perkembangan anak. Namun, proses ini seringkali disertai dengan berbagai tantangan, salah satunya adalah penurunan nafsu makan. Banyak orang tua yang khawatir ketika melihat anak mereka menjadi susah makan saat gigi mulai tumbuh. Apa sebenarnya penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Mengapa Tumbuh Gigi Membuat Anak Susah Makan?

1. Rasa Nyeri dan Tidak Nyaman:

◦ Proses tumbuhnya gigi dapat menyebabkan peradangan pada gusi. Hal ini menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman, terutama saat anak mengunyah makanan.

2. Sensasi Gatal pada Gusi:

◦ Selain nyeri, anak juga merasakan gatal pada gusi saat gigi akan muncul. Sensasi ini membuat mereka cenderung ingin menggigit atau mengunyah benda-benda keras untuk meredakannya, bukan makanan.

3. Perubahan Tekstur Makanan:

◦ Saat tumbuh gigi, gusi anak menjadi lebih sensitif. Makanan dengan tekstur kasar atau keras dapat memperparah rasa tidak nyaman, sehingga anak menolak untuk makan.

4. Produksi Air Liur Berlebih:

◦ Tumbuh gigi seringkali disertai dengan produksi air liur yang berlebihan. Kondisi ini dapat membuat anak merasa mual dan kehilangan nafsu makan.

5. Gangguan Tidur:

◦ Rasa nyeri dan tidak nyaman akibat tumbuh gigi dapat mengganggu kualitas tidur anak. Kurang tidur dapat menyebabkan anak menjadi rewel dan tidak nafsu makan.

Tips Mengatasi Anak Susah Makan Saat Tumbuh Gigi

1. Berikan Makanan yang Lembut dan Dingin:

◦ Makanan dengan tekstur lembut seperti bubur, puree buah, atau yogurt lebih mudah dikonsumsi dan tidak memperparah rasa nyeri pada gusi.

◦ Makanan dingin seperti es krim atau buah beku dapat memberikan efek menenangkan pada gusi yang meradang.

2. Tawarkan Makanan dalam Porsi Kecil:

◦ Jangan memaksakan anak untuk makan dalam jumlah banyak. Tawarkan makanan dalam porsi kecil namun sering. Ini membantu mengurangi tekanan pada anak dan membuatnya lebih mungkin untuk makan.

3. Berikan Teether atau Mainan Gigit:

◦ Teether atau mainan gigit yang dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri pada gusi. Biarkan anak menggigit mainan ini sebelum makan agar mereka merasa lebih nyaman.

4. Pijat Gusi Anak:

◦ Pijat lembut gusi anak dengan jari yang bersih atau kain kasa yang lembut. Pijatan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan rasa nyaman.

5. Alihkan Perhatian Anak:

◦ Saat memberikan makan, coba alihkan perhatian anak dengan bermain atau bernyanyi. Ini dapat membantu mengurangi fokus mereka pada rasa nyeri dan membuat mereka lebih rileks.

6. Jaga Kebersihan Mulut Anak:

◦ Meskipun anak susah makan, tetap jaga kebersihan mulutnya. Bersihkan gusi dan gigi yang sudah tumbuh dengan kain kasa yang lembut setelah makan.

7. Konsultasi dengan Dokter atau Dokter Gigi:

◦ Jika anak benar-benar menolak makan dan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi atau penurunan berat badan yang signifikan, segera konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi.

Makanan yang Dianjurkan Saat Anak Tumbuh Gigi

• Bubur Nasi: Mudah dicerna dan lembut di gusi.

• Puree Buah dan Sayur: Kaya akan vitamin dan mineral, serta lembut dan mudah ditelan.

• Yogurt: Mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan memberikan efek dingin yang menenangkan.

• Sup Kaldu: Memberikan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

• Makanan Keras dan Kasar: Dapat memperparah rasa nyeri pada gusi.

• Makanan Manis: Dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

• Makanan Asam: Dapat menyebabkan iritasi pada gusi yang meradang.

Kesimpulan

Tumbuh gigi adalah proses alami yang dapat menyebabkan anak menjadi susah makan. Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan tips yang tepat, Anda dapat membantu anak melewati fase ini dengan lebih nyaman. Tetap sabar dan berikan perhatian ekstra pada anak Anda. Jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi.

saat tumbuh gigi bikin anak susah makan: penyebab dan solusinya                            koranrm.id - masa tumbuh gigi adalah fase penting dalam perkembangan anak. namun, proses ini seringkali disertai dengan berbagai tantangan, salah satunya adalah penurunan nafsu makan. banyak orang tua yang khawatir ketika melihat anak mereka menjadi susah makan saat gigi mulai tumbuh. apa sebenarnya penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? mari kita bahas lebih lanjut.
 
mengapa tumbuh gigi membuat anak susah makan?
 
1. rasa nyeri dan tidak nyaman:
 
◦ proses tumbuhnya gigi dapat menyebabkan peradangan pada gusi. hal ini menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman, terutama saat anak mengunyah makanan.
 
2. sensasi gatal pada gusi:
 
◦ selain nyeri, anak juga merasakan gatal pada gusi saat gigi akan muncul. sensasi ini membuat mereka cenderung ingin menggigit atau mengunyah benda-benda keras untuk meredakannya, bukan makanan.
 
3. perubahan tekstur makanan:
 
◦ saat tumbuh gigi, gusi anak menjadi lebih sensitif. makanan dengan tekstur kasar atau keras dapat memperparah rasa tidak nyaman, sehingga anak menolak untuk makan.
 
4. produksi air liur berlebih:
 
◦ tumbuh gigi seringkali disertai dengan produksi air liur yang berlebihan. kondisi ini dapat membuat anak merasa mual dan kehilangan nafsu makan.
 
5. gangguan tidur:
 
◦ rasa nyeri dan tidak nyaman akibat tumbuh gigi dapat mengganggu kualitas tidur anak. kurang tidur dapat menyebabkan anak menjadi rewel dan tidak nafsu makan.

baca juga:cara efektif agar anak tidak kecanduan main hp
 
tips mengatasi anak susah makan saat tumbuh gigi
 
1. berikan makanan yang lembut dan dingin:
 
◦ makanan dengan tekstur lembut seperti bubur, puree buah, atau yogurt lebih mudah dikonsumsi dan tidak memperparah rasa nyeri pada gusi.
 
◦ makanan dingin seperti es krim atau buah beku dapat memberikan efek menenangkan pada gusi yang meradang.
 
2. tawarkan makanan dalam porsi kecil:
 
◦ jangan memaksakan anak untuk makan dalam jumlah banyak. tawarkan makanan dalam porsi kecil namun sering. ini membantu mengurangi tekanan pada anak dan membuatnya lebih mungkin untuk makan.
 
3. berikan teether atau mainan gigit:
 
◦ teether atau mainan gigit yang dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dan nyeri pada gusi. biarkan anak menggigit mainan ini sebelum makan agar mereka merasa lebih nyaman.
 
4. pijat gusi anak:
 
◦ pijat lembut gusi anak dengan jari yang bersih atau kain kasa yang lembut. pijatan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan rasa nyaman.
 
5. alihkan perhatian anak:
 
◦ saat memberikan makan, coba alihkan perhatian anak dengan bermain atau bernyanyi. ini dapat membantu mengurangi fokus mereka pada rasa nyeri dan membuat mereka lebih rileks.
 
6. jaga kebersihan mulut anak:
 
◦ meskipun anak susah makan, tetap jaga kebersihan mulutnya. bersihkan gusi dan gigi yang sudah tumbuh dengan kain kasa yang lembut setelah makan.
 
7. konsultasi dengan dokter atau dokter gigi:
 
◦ jika anak benar-benar menolak makan dan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi atau penurunan berat badan yang signifikan, segera konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi.
 
makanan yang dianjurkan saat anak tumbuh gigi
 
• bubur nasi: mudah dicerna dan lembut di gusi.
 
• puree buah dan sayur: kaya akan vitamin dan mineral, serta lembut dan mudah ditelan.
 
• yogurt: mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan memberikan efek dingin yang menenangkan.
 
• sup kaldu: memberikan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
 
makanan yang sebaiknya dihindari
 
• makanan keras dan kasar: dapat memperparah rasa nyeri pada gusi.
 
• makanan manis: dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
 
• makanan asam: dapat menyebabkan iritasi pada gusi yang meradang.
 
kesimpulan
 
tumbuh gigi adalah proses alami yang dapat menyebabkan anak menjadi susah makan. dengan memahami penyebabnya dan menerapkan tips yang tepat, anda dapat membantu anak melewati fase ini dengan lebih nyaman. tetap sabar dan berikan perhatian ekstra pada anak anda. jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi.

Tag

Share