Waduh! 2 Orang Perangkat Desa Lubuk Bento Mundur

koranrm.id - Dua orang perangkat desa Lubuk Bento Kecamatan Pondok Suguh resmi mengundurkan diri.

Adapun jembatan perangkat desa yang sudah secara resmi mengundurian diri yaitu Sekretaris Desa (Sekdes), atas nama Kiswanto dan Kasi Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) atas nama Jamhur. Menindaklanjuti pengunduran diri 2 orang perangkat desa tersebut, Kepala Desa (Kades) Lubuk Bento harus melakukan penjaringan perangkat desa baru, untuk mengisi kekosongan jabatan perangkat desa tersebut.

Dimana saat ini tahapan dan proses untuk penjaringan perangkat baru sudah dalam proses. Pemdes Lubuk Bento mengimbau semua masyarakat Desa Lubuk Bento terumata anak muda untuk bisa ikut kompetisi penjaringan ini.

Kepala Desa (Kades) Lubuk Bento, Hamsin, saat dihubungi membenarkan, bahwa ada 2 orang perangkatnya yang saat sudah secara resmi mengundurkan diri.

BACA JUGA:Ini Rangkaian HUT Ke-80 RI Kecamatan Teramang Jaya

Untuk Sekdes atas nama Kiswanto mundur karena sudah lulus PPPK sebagi tenaga pendidik disalah satu sekolah yang ada di Kecamatan Pondok Suguh. Sementara Kasi Kesra atasnama Jumhari mengundurkan diri dengan alasan karena mau fokus mengurus kebun kelapa sawit.

"Ya, memang ada 2 orang perangkat desa kita yang sudah mengundurkan diri. Surat pengunduran diri kedua perangkat desa tersebut sudah kita terima. Perangkat itu mundur atas dasar kemauan mereka sendiri. Dan tidak ada unsur tekanan dari pihak manapun," ungkap Hamsi.

Lanjutnya, menindaklanjuti pengunduran diri kedua perangkat desa tersebut, dia sudah konsultasi dan kordinasi dengan pihak kecamatan.

Sekarang kecamatan sudah memberikan rekomendasi untuk melakukan penjaringan perangkat baru. Dalam waktu dekat ini mekaa akan membuka pengumuman dan pendaftaran calon perangkat desa baru, untuk mengisi jabatan Sekdes dan Kasi Kesra yang sudah mengundurkan diri tersebut. 

BACA JUGA:Begini Pesan BWSS VII untuk Poktan Penggarap Lahan Sawah Tadah Hujan

"Kita sudah konsultasi dengan kecamatan terkait dengan pengunduran diri 2 orang perangkat desa tersebut. Kecamatan juga sudah memberikan rekomendasi untuk melakukan penjaringan perangkat baru. Insya Allah tahapan penjaringan akan segera kita laksanakan," tambahnya.