BPJS Kesehatan Gratis Anggota Linmas Harus Lebih Semangat

koranrm.id - Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) se Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko Kamis,(10/7) pagi kemerin, dikumpulkan di aula kantor Camat Pondok Suguh.

Anggota yang bertugas untuk menjaga keamanan atau perlindungan masyarakat desa tersebut diberi wadah untuk berdiskusi langusng dengan TNI-Polri terakit dengan situasi dan keamanan di desa masing-masing.

Dimana kegiatan itu mengusung tema sinergitas dengan TNI-Polri dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan Pondok Suguh. Dalam kegiatan tersebut hadir langsung perwakilan dari Polsek Pondok Suguh dan perwakilan dari Koramil 428-04/Pondok Suguh sebagai pemateri, kemudian Camat Pondok Suguh dan Kades se Kecamatan Pondok Suguh.

Camat Pondok Suguh, Rustam Effendi, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, beberapa waktu lalu pihak kecamatan sudah mendata semua anggota Linmas setiap desa di wilayah Kecamatan Pondok Suguh ini. Mungkin ada yang bertanya terkait pendataan ini. Dimana pendataan anggota Linmas tersebut dilakukan untuk disampaikan ke Provinsi Bengkulu. Salah satu kegunaan data itu adalah untuk pembuatan BPJS yang saat ini masih diproses oleh Provinsi.

BACA JUGA:Gading Jaya Siap Dimoniroting Pelaksanaan APBDes Tahap I

"Semua anggota Linmas setiap desa sudah kita data. Rata-rata desa di wilayah Pondok Suguh ini memiliki anggota Linmas 5 orang. Hanya dua desa yang anggota Linmasnya 3 orang. Sekarang proses pembuatan BPJS dan asuransi dalam kerja sedang diproses Provinsi. Kita berharap tahun ketahun ada peningkatan untuk kesejahteraan anggota Linmas. Baik itu dari Pemdes, Kabupaten dan Provinsi," sampai Rustam Effendi.

Lanjutnya, dalam forum ini anggota Lias diberi wadah khusus untuk berdiskusi terkait dengan amankan dan ketertiban di wilayah desa masing-masing. Jika ada titik kerawanan yang belum terdata di wilayah desanya, sekarang didiskusikan bersama TNI-Polri. Dalam hal ini Polsek Pondok Suguh dan Koramil Pondok Suguh. Dalam forum ini mereka memberi ruang dan kesempatan penuh kepada anggota Linmas untuk tanya jawab dan berdiskusi langusng dengan anggota TNI dan anggota Polri.

"Silahkan sampaikan pemetaan situasi kemanana di wilayah masing-masing. Jika ada titik kerawanan yang belum terdata di desa mari kita diskusikan dalam forum ini. Bagaiman langkah yang harus kita lakukan bersama kedepan," paparnya.

Sementara perwakilan dari Koramil Pondok Suguh, Serda Agus Wendy, dalam kesempatan itu mengatakan, mereka dari TNI berharap kepada seluruh anggota Linmas untuk bisa lebih berperan dalam menjaga situasi dan kemanaan di desa masing-masing. Kemudian ia juga minta kepada anggota Linmas untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat, kalau ada kejadian desa apapun itu, jangan langsung masukkan ke Media Sosial (Medsos) dulu.

BACA JUGA:11 Desa di Kecamatan Pondok Suguh Sudah Dimonev, Ini yang Jadi Catatan

"Kadang banyak kita temukan, ada kejadian di desa pada saat ditanya kejadian yang diekspos di media sosial itu malah tidak tahu. Tapi setelah adalah kapatian memang benar ada kejadian tersebut baru bisa diekspos ke Medsos. Kemudian kalau ada kejadian di desa harus diupayakan selesai tingkat desa. Jangan sampai dikit-dikit bawa ke Polsek. Jika memang tidak ada Jalan perdamaian secara kekeluaragaan, baru naik ke Polsek proses hukum," ucapnya.

Sementara perwakilan dari Polsek Pondok Suguh, Brigpol Riyan Syuhada, menambahkan, sekarang ini banyak Pos Kamling di desa-desa yang sudah tidak lagi aktif. Oleh karena itu, mulai saat ini dia mengimbau smua anggota Linmas dan Pemdes untuk bisa mengaktifkan kembali Pos Kamling di desanya.

Paling tidak satu desa satu Pos Kamling yang harus aktif. Ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat desa. Kemudian anggota Linmas juga diminta untuk bisa menyimpan nomor Hanpohne Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa masing-masing. Kalau ada kejadian di desa segeta hubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

BACA JUGA:Jangan ada Kekerasan, Ini Aturan Pelaksanaan MPLS

"Kalau bisa kita masing-masing desa harus aktifkan kembali Pos Kamling di desa. Demi keamanan dan kenyamanan bersama. Kemudian kalau ada kejadian di desa anggota Linmas harus segera hubungi Anggita Bhabinkamtibmas dan Babinsa," sampainya.