Peringati HANI 2025, Kemenag Mukomuko Ajak Masyarakat Bersatu Perangi Narkoba

Kepala Kemenag Mukomuko H. Widodo, SH.I., MH.-Sahad-Radar Mukomuko

koranrm.id – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh setiap 26 Juni, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko menyerukan ajakan tegas kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjauhi narkoba dan turut serta dalam memutus mata rantai penyalahgunaannya.

Kepala Kemenag Mukomuko, H. Widodo, SH.I, MH, menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius yang merusak masa depan individu dan menggerus nilai-nilai moral serta tatanan sosial masyarakat.

“Narkoba adalah musuh bersama. Kita semua—pemerintah, tokoh agama, pendidik, dan masyarakat—harus bersatu melawannya, terutama di kalangan remaja yang sangat rentan. Dalam Islam dan agama lainnya, narkoba jelas dilarang karena merusak akal dan moral manusia,” tegas Widodo, Kamis (26/6).

Sebagai instansi yang berperan dalam pembinaan moral dan keagamaan generasi muda, Kemenag Mukomuko mengimbau seluruh lembaga pendidikan keagamaan, termasuk madrasah dan pondok pesantren, untuk secara aktif mengedukasi siswa dan santri tentang bahaya narkoba.

BACA JUGA:Di Penghujung Musim Panen, Harga Gabah Tembus Rp7.100/Kg

“Guru agama, ustaz, dan pengasuh pesantren harus menjadi garda terdepan dalam memberi pemahaman bahwa narkoba tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menghilangkan keberkahan hidup,” tambahnya.

Selain itu, Kemenag juga mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat, religius, dan positif sebagai benteng perlindungan bagi generasi muda dari pengaruh buruk pergaulan bebas dan narkoba.

“Peredaran narkoba bisa masuk ke mana saja, bahkan ke tempat yang tidak kita sangka. Karena itu, kita tidak boleh lengah. Mari bersama jaga anak-anak dan remaja di lingkungan kita masing-masing,” ujar Widodo.

Peringatan HANI tahun 2025 ini mengusung tema nasional: “Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)”, yang mencerminkan semangat kolektif dalam menghadapi tantangan besar bangsa terhadap bahaya narkotika.

BACA JUGA:Ini Kendala Desa Menyusun RKPDes Perubahan TA 2025

Widodo berharap peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan Indonesia yang bebas narkoba.

“Dengan semangat HANI 2025, mari kita bahu membahu membangun masa depan bangsa yang sehat, kuat, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan