Aparatur dan Lembaga Desa di Sungai Lintang Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

koranrm.id – Pemerintah Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto, gelar pelatihan peningkatan kapasitas apratur desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Berlangsung di aula kantor desa setempat. Pada Rabu 4 Juni 2025. Selain aparatur desa, BPD, juga dihadirkan peserta dari unsur lembaga desa lainnya. Seperti karang taruna, Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), pegawai syara, Linmas serta lembaga adat yang dengan jumlah peserta 40 orang. Ada tiga narasumber yang dihadirkan, pertama Camat V Koto, Feri Irawan, SH, MM. Selanjut dua orang perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, yaitu Antoni, ST dan Mesatia Wardani, S.STP. 

Kades Sungai Lintang, Ariyanto mengatakan, pelatihan peningkatan aparatur desa merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) tahun 2025. Selain aparatur desa, seluruh lembaga desa juga dilibatkan dalam pelatihan. Sebab lembaga desa terhubung secara langsung dengan pemerintahan desa. Sehingga ilmu dan pengetahuan unsur di masing-masing pembaga, mulai dari BPD, karang taruna, pegawai syara, Linmas dan Kades Posyandu, bisa bertambah.

“Kita menggelar kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas yang pesertanya aparatur desa dan semua usnur lembaga desa,”tuturnya.

BACA JUGA:20 KPM Desa Suka Pindah Terima Penyaluran BLT-DD Triwulan Ke-2

Dalam kegiatan pelatihan ini, dihadirkan tiga narasumber yang berkopeten terhadap kegiatan pelatihan. Pertama Camat V Koto Feri Irawan, SH, MM serta dua orang perwakilan dari DPMD Kabupaten Mukomuko, yaitu Antoni, ST dan Mesatia Wardani, S.STP. Maka dari itu, diharapkan ilmu yang diberikan oleh para narasumber dapat diterapkan dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Sebab paratur desa dan unsur lembaga desa lainnya mempunyai tanggung jawab yang lebih dibanding warga biasa. Maka paling tidak pengetahuan dan wawasan juga harus sedikit lebih.

“Kita hadirkan juga narasumber yang berkopeten dengan tujuan agar pengetahuan apratur dan unsur lembaga desa bisa bertambah serta terus bersinergi dalam membangun desa,”sambungnya.

BACA JUGA:Pemdes Lubuk Gedang Gelar Sosialisasi Bahaya Penyakit Menular TBC

Kemudian Kades juga menyampaikan, masing-masing peserta dari perwakilan lembaga yang mengikuti pelatihan diberikan baju seragam. Baju serang tersebut disesuaikan dengan lembaganya. Misalnya seperti BPD diberi baju mereka tersendiri, begitu juga karang taruna serta lainnya. Untuk itu, diharapkan baju yang telah diberikan ke masing-masing lembaga dapat dikenakan dalam forum resmi pemerintahan maupun kemasyarakatan. 

“Perlu kami sampaikan juga para peserta diberikan baju sesuai dengan masing-masing lembaga. Anggaran baju tersebut dibiayai oleh APBDes lewat DD,”demikian Kades.