Tidak Kena Efesiensi, Dinas PUPR Bakal Bangun Pamsimas di 14 Desa

Kepada Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah.--Sceenshot

koranrm.id - Sebanyak 14 desa di Kabupaten Mukomuko, mendapatkan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko di tahun 2025 ini.

Tidak tanggung-tanggung, total anggaran kegiatan penyediaan air minum dan sanitasi bagi masyarakat itu mencapai Rp19 miliar. Rincianya yaitu sebesar Rp13 miliar untuk penyediaan sanitasi dan Rp6 miliar untuk penyediaan air minum. Seluruh anggaran kegiatan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Ir. Apriansyah, ST, MT didampingi Kabid Cipta Karya, Budiarto, ST ketika dikonfirmasi, Senin, 2 Juni 2025 menjelaskan. Sebanyak 14 desa yang menerima bantuan pembangunan tersebut tersebar di beberapa kecamatan.

"Dengan adanya program pamsimas di 14 desa dalam wilayah tiga kecamatan ini hendaknya dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha Harga Sembako Stabil

Ia menerangkan, program pamsimas ini diperuntukkan ke desa itu karena di daerah tersebut masyarakatnya kesulitan mendapatkan air bersih khususnya pada saat terjadi kemarau. Selain itu, dengan adanya pamsimas juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bagi pertanian serta dapat memenuhi kebutuhan air di pondok pesantren.

"Dan Alhamdulillah, program pamsimas ini tidak terkena dampak efesiensi anggaran," ujarnya.

Adapun desa yang dimaksud adalah, untuk Kecamatan Penarik ada 6 desa yaitu, Mekar Mulya, Sumber Mulya, Bumi Mulya, Sidodadi, Lubuk Mukti, Marga Mulya Sakti. Kecamatan Air Rami terdapat 4 desa yaitu, Desa Bukit Mulya, Desa Air Rami, Arga Jaya dan Makmur Jaya.

Selain itu di Kecamatan Teras Terunjam ada 3 desa yaitu, Tunggal Jaya, Mekar Jaya dan desa Karang Jaya. Kecamatan Air Manjuto yakni, Desa Sinar Jaya. Semuanya itu merupakan sistim pengembangan air minum pedesaan.

BACA JUGA:Kades PAW Air Berau Hanya Menjabat 1 Tahun

Sementara untuk pengembangan sanitasi terdapat 4 titik yaitu, Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) terletak di Kecamatan Kita Mukomuko Desa Selagan Jaya. IPLT itu, merupakan pembuangan BAB kemudian diangkut menggunakan Tanki Tinja untuk dibawa ke IPLT. Ini nilainya sebesar Rp 10 milyar. Selain itu ada tempat pengolahan sampah pupuk, pakan dinamakan TPS3L, ini terdapat 3 titik yaitu, Kecamatan Air Manjuto Desa Agung Jaya, Kecamatan Penarik Desa Lubuk Mukti, kecamatan Ipuh Desa Pulai Payung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan