Kesadaran Masyarakat Terhadap Vaksinasi Rabies Meningkat

Kesadaran Masyarakat Terhadap Vaksinasi Rabies Meningkat --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Kesadaran masyarakat Provinsi Bengkulu umumnya dan masyarakat Mukomuko terhadap pentingnya vaksinasi rabies mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.  Hal ini tercermin dari tingginya partisipasi dalam program vaksinasi hewan peliharaan dan respons cepat terhadap kasus gigitan hewan penular rabies (HPR). 

Para pemilik Hewan Penular Rabies (HPR) dengan Kesadarannya mendatangi Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaannya. 

BACA JUGA:690 Vaksin Polio Gelombang Pertama Sudah Tersalurkan, Stok Vaksin Aman

BACA JUGA:Nakes Sungai Rumbai 'Door To Door' Berikan Vaksin Folio

Pemerintah Kabupaten Mukomuko terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya rabies dan pentingnya vaksinasi hewan peliharaan.  Kegiatan vaksinasi massal juga rutin dilakukan, terutama dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia.  

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya vaksinasi.

Dokter hewan Puskeswan Penarik, drh. Zairan Arifin, menyampaikan pelayanan vaksinasi rabies adalah gratis. 

BACA JUGA:Dinkes Pastikan Stok Vaksin Anti Rabies Aman

"Warga yang datang kami layaani dengan baik dan itu gratis," ujar Zairan. 

Pada tahun 2025, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melaksanakan program vaksinasi rabies secara intensif sebagai respons terhadap peningkatan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera. 

BACA JUGA:Dinkes Targetkan 23 ribu Anak Divaksin Polio

Target dan Pelaksanaan Vaksinasi

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menargetkan vaksinasi terhadap 2.300 hewan penular rabies, dengan pelaksanaan yang direncanakan selesai pada April 2025.  Vaksinasi ini dilaksanakan oleh empat Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di Kecamatan Kota Mukomuko, Air Manjuto, Penarik, dan Ipuh.  

Ketersediaan Vaksin

Untuk mendukung program ini, Dinas Pertanian menyediakan 1.300 dosis vaksin anti rabies (VAR) yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.  Jika diperlukan, koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat akan dilakukan untuk mendapatkan tambahan vaksin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan