Rahasia 4 Teknik Menggoreng Anti Empela: Bebas Minyak Meletup dan Lebih Aman di Dapur!

Rahasia 4 Teknik Menggoreng Anti Empela: Bebas Minyak Meletup dan Lebih Aman di Dapur!--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co    -Menggoreng anti empela sebenarnya adalah istilah yang sering digunakan secara bercanda atau kelakar di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di media sosial. Istilah ini bukan berarti benar-benar menggoreng "tanpa empela" (bagian hati ayam), tetapi merupakan plesetan dari "menggoreng tanpa meletup-letup". Kata empela di sini dimiripkan bunyinya dengan meletup.

BACA JUGA:Turunkan Gula Darah Secara Alami dengan 3 Minuman Pagi Ini, Sudah Coba?

 

4 teknik menggoreng anti empela (anti-meletup) agar aman, matang merata, dan hasil gorengannya tetap enak:

1. Keringkan Bahan Sebelum Digoreng

Salah satu penyebab utama letupan saat menggoreng adalah adanya air yang bercampur dengan minyak panas. Ketika air bersentuhan dengan minyak panas, ia langsung menguap menjadi uap air, menyebabkan tekanan yang membuat minyak meletup-letup.

 

Solusinya:

- Setelah mencuci bahan (seperti ayam, ikan, tahu, empal, atau jeroan seperti empela), tiriskan dengan benar.

- Gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk mengeringkan permukaannya sebelum digoreng.

- Jika memungkinkan, angin-anginkan dulu selama 15-30 menit agar permukaan benar-benar kering.

 

Manfaat:

- Mencegah letupan karena air.

- Minyak tidak terciprat.

- Hasil gorengan lebih renyah.

 

2. Gunakan Minyak yang Cukup dan Panaskan dengan Suhu Stabil

Minyak yang belum cukup panas atau terlalu panas bisa menyebabkan ketidakstabilan saat menggoreng. Minyak yang terlalu panas akan membuat bagian luar gosong duluan sementara dalamnya masih mentah. Sedangkan jika belum panas, bahan makanan akan menyerap minyak terlalu banyak.

 

Solusinya:

- Gunakan minyak yang cukup agar bahan tenggelam sebagian besar (deep frying lebih aman).

- Panaskan minyak terlebih dahulu dengan api sedang.

- Untuk mengecek suhu, bisa gunakan ujung sumpit kayu atau sedikit adonan—jika keluar gelembung kecil, artinya siap digunakan.

BACA JUGA:Hari Ini Sido Makmur Bentuk Kopdes Merah Putih

 

Manfaat:

- Gorengan lebih matang merata.

- Tidak meletup karena suhu stabil.

- Tidak cepat gosong.

 

3. Gunakan Penutup atau Saringan saat Menggoreng

Meski sudah berhati-hati, kadang tetap terjadi letupan, terutama saat menggoreng bahan yang berongga atau berminyak seperti empela, hati, ikan, atau bahan berkulit.

 

Solusinya:

- Gunakan penutup wajan berlubang (saringan anti-minyak) untuk melindungi dari letupan, tapi tetap memberi jalan bagi uap keluar.

- Jangan tutup wajan secara rapat karena bisa menyebabkan uap air terperangkap dan malah memperbesar letupan.

- Bisa juga gunakan spatula panjang atau penjepit untuk menjaga jarak aman saat membalik bahan.

 

Manfaat:

- Lebih aman.

- Dapur tetap bersih dari cipratan minyak.

- Wajah dan tangan terlindungi.

BACA JUGA:Pembangunan Gedung Perpustakaan Lubuk Sanai Dua Terus Dikebut

 

4. Lumuri dengan Tepung atau Marinasi Sebelum Digoreng

Melapisi bahan dengan tepung atau bumbu marinasi bukan hanya untuk rasa, tapi juga untuk mengurangi kontak langsung air dalam bahan dengan minyak panas. Ini bisa memperkecil risiko letupan.

 

Solusinya:

- Gunakan tepung kering atau adonan basah sebagai pelapis.

- Jika tanpa tepung, bisa marinasi bahan dengan rempah dan diamkan beberapa menit hingga meresap dan agak kering.

- Bisa juga gunakan sedikit air jeruk nipis atau cuka untuk membantu mengurangi kadar air dalam daging atau jeroan.

 

Manfaat:

- Mengurangi letupan karena air.

- Menambah rasa dan kerenyahan.

- Meningkatkan keamanan dan hasil akhir gorengan.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan