Sering Diabaikan, Ternyata Bawang Bombai Punya 5 Manfaat Kesehatan Ini

Sering Diabaikan, Ternyata Bawang Bombai Punya 5 Manfaat Kesehatan Ini--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co -Bawang bombai adalah salah satu jenis bawang yang dikenal dengan ukuran yang lebih besar dan bentuknya yang bulat, dengan lapisan-lapisan daging yang tebal. Dalam bahasa Inggris, bawang bombai dikenal sebagai "onion", dan nama ilmiahnya adalah Allium cepa.
BACA JUGA:Kulit Pisang Ternyata Berguna! Ini 3 Cara Mudah Manfaatkannya di Kebun
5 manfaat bawang bombai bagi kesehatan tubuh:
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Bawang bombai kaya akan senyawa antioksidan dan senyawa sulfur seperti quercetin, yang berfungsi melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Quercetin membantu:
- Menurunkan tekanan darah.
- Mengurangi kolesterol LDL (jahat).
- Menghambat penggumpalan darah, sehingga mencegah risiko serangan jantung dan stroke.
Selain itu, kandungan flavonoid dalam bawang bombai berperan dalam memperbaiki fungsi pembuluh darah, menjadikannya lebih elastis dan tidak mudah tersumbat oleh plak kolesterol.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Bawang bombai mengandung serat larut, terutama inulin dan fruktooligosakarida (FOS), yang merupakan prebiotik alami. Prebiotik ini memberi makan bakteri baik dalam usus dan membantu:
- Menyeimbangkan mikrobiota usus.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi.
- Mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sembelit, peradangan usus, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Dengan sistem pencernaan yang sehat, tubuh juga akan lebih efisien dalam menyerap vitamin dan mineral penting.
3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Bawang bombai memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat, berkat kandungan senyawa organosulfur, seperti allicin. Allicin berfungsi sebagai pelindung alami terhadap berbagai mikroorganisme penyebab penyakit. Konsumsi bawang bombai secara rutin dapat:
- Meningkatkan respons imun terhadap infeksi.
- Membantu tubuh lebih cepat pulih saat terkena flu atau pilek.
- Melawan bakteri jahat seperti E. coli dan Staphylococcus aureus.
Selain itu, vitamin C dalam bawang bombai juga membantu memperkuat daya tahan tubuh.
BACA JUGA:Kenapa Kehujanan Bikin Sakit? Ini Penjelasanya yang Harus Kamu Ketahui
4. Menurunkan Risiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin bawang bombai dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, terutama kanker usus besar, kanker perut, dan kanker prostat. Ini disebabkan oleh kombinasi senyawa seperti:
- Quercetin, antioksidan yang menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Sulfur organik, yang membantu menghambat proses mutasi DNA dan memicu kematian sel kanker (apoptosis).
Senyawa ini juga bekerja sebagai detoks alami bagi tubuh, membantu menghilangkan zat-zat karsinogen (penyebab kanker).
5. Mengontrol Kadar Gula Darah
Bawang bombai sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit ini. Komponen aktif dalam bawang bombai, seperti allyl propyl disulfide dan quercetin, membantu:
- Meningkatkan sensitivitas insulin.
- Mengatur pelepasan glukosa dari hati ke dalam darah.
- Menurunkan kadar gula darah puasa secara alami.
BACA JUGA:Inilah Nama-nama Desa di Kabupaten Mukomuko yang Sudah Membentuk Kopdes Merah Putih
Mengonsumsi bawang bombai dalam diet harian dapat membantu menjaga stabilitas gula darah dan mencegah lonjakan glukosa setelah makan.*