Warga Bandar Jaya Segel Kantor Desa

Warga Bandar Jaya Segel Kantor Desa --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Warga Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, menyegel kantor desa setempat. Hal ini sebagai langkah lanjut atas aksi demo yang digelar pada pertengahan April lalu. Segel kantor desa dilakukan pada Sabtu 3 April 2025.

Aksi menyegel kantor desa ini seakan menegaskan tuntutan warga yang ingin Kades segera lengser. 

Salah seorang tokoh masyarakat Bandar Jaya, Yusuf Bahtiar, membenarkan adanya penyegelan kantor desa. Dikatakan Yusuf, aksi tersebut merupakan lanjutan atas tuntutan Kades segera lengser dari jabatannya. 

BACA JUGA:Sudah 34 Tahun ‘’Merantau’’ Piala Sudirman Belum Bisa Dibawa Pulang ke Indonesia

"Penyegelan ini dilakukan oleh warga. Karena sudah setengah bulan dari aksi demo, belum ada tanda-tanda Kades lengser," ujar Yusuf. 

Dikatakan Yusuf, bahwa tuntutan Kades lengser sepertinya sudah tidak bisa ditawar lagi alias harga mati. Jika pemerintah tidak segera tanggap, tidak menutup kemungkinan warga akan menggelar aksi yang lebih besar. Disampaikan Yusuf, setelah aksi demo dan musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) masyarakat diam. Warga memberikan kesempatan kepada pihak-pihak terkait untuk bekerja menindaklanjuti tuntutan tersebut. 

BACA JUGA:Sibak FC Boyong Piala Bergilir Bupati Cup IV

"Masyarakat diam bukan karena masalah dianggap sudah selesai. Kalau nanti Kades tidak segera mundur atau bupati tidak segera memberhentikan Kades, kemungkinan akan ada aksi yang lebih besar," ungkap Yusuf. 

Sekdes Bandar Jaya, Jayadi, mengatakan meskipun kantor desa disegel oleh warga, belum berpengaruh terhadap pelayanan masyarakat. Pasalnya penyegelan dilakukan pada saat hari libur. 

"Kalau sampai hari Senin kantor masih disegel, perangkat desa akan menghadap camat," ujar Jayadi. 

BACA JUGA:Mengawasi Keaktifan Kantor Desa Salah Satu Tugas BPD

BACA JUGA:Kerap Jadi Keluhan Petani, JUT Persawahan Rawa Mulya Butuh Peningkatan

BACA JUGA:Plafon Bolong Serta Tak Ada Fasilitas Internet, Keluhan di Kantor Kecamatan V Koto

Dikatakan Jayadi, masalah yang terjadi di Bandar Jaya, merupakan masalah pribadi sang Kades. Meskipun sempat ada aksi demo pelayanan pemerintah desa tetap berjalan seperti biasa. Ketika kantor desa disegel, perangkat desa tentu tidak bisa masuk kantor. 

"Selama ini pelayanan di kantor desa tetap berjalan normal. Setelah kantor desa disegel, kami belum tahu bagaimana kedepannya," kata Jayadi.

Mengingatkan kembali, masyarakat Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya Mukomuko, mengatasnamakan warga desa dan karang taruna desa setempat Senin pagi,(14/4) turun demo geruduk Kantor Desa Bandar Jaya. Puluhan masa tersebut menuntut dan mendesak Kepala Desa (Kades) segera mengundurkan diri. Jika tidak mereka mengancam akan menempuh jalur sesuai aturan perundang-undangan yang ada untuk memecat Kadesnya. Warga mendesak Kadesnya mundur dari jabatannya dengan menggaungkan kata mosi tidak percaya lagi dengan Kades. Karena dinilai tidak bisa menjaga nama baik dan marwah Desa Bandar Jaya. Salah satu tudingan warga yaitu Kades Bandar Jaya diduga telah melakukan perbuatan yang mencoreng nama desa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan