Penilaian Lomdeskel di Selagan Raya Tuntas, Pernyataan Camat Mengejutkan

Penilaian Lomdeskel di Selagan Raya Tuntas, Pernyataan Camat Mengejutkan --screnshoot dari web

KORANRM.ID - Kemarin, Kamis 24 April 2025, merupakan hari terakhir penilaian Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) di Kecamatan Selagan Raya. Talang Buai dan Sungai Jerinjing dua desa yang terakhir dikunjungi tim penilai. 

Selanjutnya tim penilai akan melakukan rapat pleno menetapkan para juara. Rapat pleno dijadwalkan pada Senin 28 April dan pengumuman juara dilakukan pada Rabu 30 April. 

Para juara akan mendapatkan sejumlah uang pembinaan serta tropi dan piagam. Juara pertama berhak menjadi wakil kecamatan untuk mengikuti lomba tingkat kabupaten. Sekcam berharap, Selagan Raya bisa berbicara lebih banyak di tingkat kabupaten.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Dimodali Hingga Rp 5 Miliar

"Penilaian sudah selesai, selanjutnya kami akan rekap nilai kemudian dibahas dalam rapat pleno," ujar Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Camat (Sekcam) Selagan Raya, Sudirman, S.A.P. 

Pada lomba yang sama tahun 2024, Selagan Raya yang diwakili Desa Sungai Ipuh Dua, masuk dalam 3 besar tingkat kabupaten. Sekcam berharap tahun ini bisa meraih hasil yang lebih baik.

‘’Kalau bisa menjadi juara kabupaten dan melaju ke tingkat provinsi,’’ harap Sudirman.

BACA JUGA:Pemdes Luged Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Ini Daftar Nama Pengurusnya

Sudirman menambahkan tim penilai terdiri dari Bhabinkamtibmas dari Polsek Teras Terunjam, Babinsa dari Koramil 0428-03 Penarik. Tim penilai lainnya berasal dari para Kasi yang membidangi di Kecamatan Selagan Raya. 

Plt. Camat Selagan Raya, Oky Hendriyadi, S.STP menyampaikan bahwa dalam lomba desa ini, tujuan utama bukan juara atau hadiah. Tujuan Lomdeskel adalah mengetahui perkembangan dan kemajuan desa dari tahun ke tahun. 

"Dalam Lomdeskel ini tujuan utama bukan juara atau hadiah, tapi mengukur kemajuan desa. Kalau menjadi juara anggap aja bonus," ujar Oky. 

BACA JUGA:Siswa SMKN 3 Mukomuko Lulus SNBP 2025, Ada di UNIB dan UNP

Camat juga menyampaikan bahwa, biaya pelaksanaan Lomdeskel ini bisa ditekan seminimal mungkin. Tim penilai tidak perlu disambut dengan seremonial yang membutuhkan biaya besar. 

"Seremonial tidak menambah nilai. Tidak perlu menyambut tim penilai secara berlebihan yang butuh biaya besar. Segelas air kemasan sudah cukup," kata Oky.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan