BPD Bandar Jaya Menyampaikan Laporan Tertulis ke Bupati, Minta Kades Lengser

BPD Bandar Jaya Menyampaikan Laporan Tertulis ke Bupati, Minta Kades Lengser--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, menyampaikan laporan tertulis kepada bupati. Isi laporan menindaklanjuti permintaan masyarakat Bandar Jaya, agar Kades Bandar Jaya lengser dari jabatannya. Surat resmi dari BPD disampaikan melalui camat Teramang Jaya. Surat diantar oleh tiga orang BPD dan diterima langsung oleh Camat Teramang Jaya, Eka Purwanto, M.Si pada Senin 21 April 2025.
‘’Surat dari BPD Bandar Jaya tujukan kepada bupati melalui camat, dan sudah saya terima pagi tadi (Kemarin, red),’’ ujar Eka melalui sambungan telepon.
BACA JUGA:Dituntut Mundur, Warga Padang Gading Segel Ruangan Kades
BACA JUGA:Tingkatkan Kedisiplinan Kades Gading Jaya Briefing dengan Jajaran Perangkat
Lebih lanjut Eka menyampaikan, pihaknya akan melakukan tindaklanjut atas aspirasi masyarakat tersebut. Pihak kecamatan akan mengambil langkah berupa klarifikasi dengan meminta keterangan BPD serta Kades. Singkatnya camat akan melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan yang ada.
‘’Kami akan mengambil tindakan sesuai dengan kewenangan. Kalau yang di luar kewenangan camat itu tugas dari pihak berwenang lainnya,’’ tambah Eka.
Ketua BPD Bandar Jaya, Made Swarsuwe, menyampaikan apa yang dilakukan merupakan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Dengan kata lain, usulan pemberhentian Kades bukan atas kemauan BPD melainkan usulan masyarakat melalui musyawarah yang dilaksanakan pada Rabu 16 April 2025.
BACA JUGA:Dengan 9 Pemain, Uzbekistan Kalahkan Arab Saudi di Final Piala Asia U-17
‘’Kami dari BPD hanya melanjutkan apa yang diinginkan masyarakat. Mereka ingin Kades mundur, kami sampaikan kepada bupati secara resmi dan tertulis,’’ ungkap Made.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Bandar Jaya Kecamatan Teramang Jaya Mukomuko, mengatasnamakan warga desa dan karang taruna desa setempat Senin pagi,(14/4) turun demo geruduk Kantor Desa Bandar Jaya. Puluhan masa tersebut menuntut dan mendesak Kepala Desa (Kades) segera mengundurkan diri. Jika tidak mereka mengecam menempuh jalur sesuai aturan perundang-undangan yang ada untuk memecat Kadesnya. Warga mendesak Kadesnya mundur dari jabatannya dengan menggaungkan kata Musi tidak percaya lagi dengan Kades. Karena dinilai tidak bisa menjaga nama baik dan marwah Desa Bandar Jaya. Salah satu tudingan warga yaitu Kades Bandar Jaya diduga telah melakukan perbuatan asusila, memegang bokong seorang wanita seperti foto yang beredar di media sosial, selain itu Kades Bandar Jaya juga diduga menganggu istri sah salah satu warga desa setempat.