Meriahnya Lebaran, Pernak-Pernik yang Tak Lekang oleh Waktu

Meriahnya Lebaran, Pernak-Pernik yang Tak Lekang oleh Waktu--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Lebaran, hari kemenangan yang selalu dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Suasana penuh sukacita dan kebersamaan ini tak hanya dirayakan dengan ibadah dan silaturahmi, tetapi juga diwarnai dengan berbagai pernak-pernik khas yang menambah semarak perayaan. Pernak-pernik ini, yang sebagian besar telah turun-temurun, menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran dan menyimpan makna tersendiri bagi setiap keluarga. Artikel ini akan membahas beberapa pernak-pernik Lebaran yang wajib ada, mengungkapkan sejarah dan makna di balik kehadirannya.
I. Ketupat: Simbol Kesucian dan Kesempurnaan
Ketupat, makanan khas Lebaran yang terbuat dari beras yang dimasak di dalam anyaman daun kelapa muda, menjadi simbol yang tak tergantikan. Bentuknya yang unik, menyerupai piramida, melambangkan kesempurnaan dan kesucian. Proses pembuatannya yang membutuhkan waktu dan kesabaran mencerminkan kesungguhan dalam menjalankan ibadah puasa. Ketupat biasanya disajikan bersama berbagai hidangan Lebaran lainnya, menjadi pelengkap yang tak terpisahkan.
BACA JUGA:Lobu Marmer, Sajian Manis Lebaran yang Menawan
BACA JUGA:Seluruh Desa di Kecamatan V Koto Berhasil Salurkan BLT-DD Jelang Libur Lebaran
II. Kue Kering: Rasa Manis yang Menemani Silaturahmi
Kue kering, dengan beragam jenis dan rasa, menjadi hidangan wajib yang selalu hadir di setiap meja saat Lebaran. Dari nastar, putri salju, kastengel, hingga kue-kue kering lainnya, semuanya menyajikan rasa manis yang menemani momen silaturahmi. Membuat dan menyajikan kue kering menjadi tradisi tersendiri bagi sebagian keluarga, menciptakan suasana kebersamaan dan keakraban. Kue kering juga seringkali menjadi oleh-oleh khas Lebaran yang dibagikan kepada sanak saudara dan teman.
III. Baju Baru: Simbol Kegembiraan dan Kesucian
Memakai baju baru saat Lebaran menjadi tradisi yang sudah melekat di hati masyarakat Indonesia. Baju baru ini melambangkan kesucian dan kegembiraan menyambut hari kemenangan. Bagi sebagian orang, membeli baju baru merupakan bagian dari persiapan Lebaran yang paling dinantikan. Berbagai model dan warna baju Lebaran tersedia di pasaran, menawarkan pilihan yang beragam sesuai dengan selera dan usia.
IV. Dekorasi Rumah: Menciptakan Suasana yang Meriah
Mendekorasi rumah merupakan bagian penting dalam menyambut Lebaran. Rumah yang dihias dengan indah dan meriah menciptakan suasana yang lebih hangat dan penuh kebahagiaan. Dekorasi Lebaran biasanya berupa lampu hias, hiasan dinding bertemakan Lebaran, dan berbagai ornamen lainnya. Dekorasi ini menjadi simbol kegembiraan dan kesiapan menyambut kedatangan tamu.
V. Parfum dan Pewangi Ruangan: Aroma Harum yang Menyegarkan
Aroma harum yang menyegarkan menjadi bagian penting dalam menciptakan suasana Lebaran yang nyaman dan menyenangkan. Penggunaan parfum dan pewangi ruangan dengan aroma khas Lebaran, seperti aroma bunga atau rempah-rempah, menjadi tradisi yang cukup populer. Aroma harum ini dipercaya dapat menenangkan hati dan menciptakan suasana yang lebih rileks.
VI. Amplop Lebaran (Angpao): Simbol Berbagi dan Kebahagiaan
Amplop Lebaran atau angpao, yang berisi uang, menjadi tradisi yang tak terpisahkan, terutama untuk memberikan kepada anak-anak dan kerabat dekat. Memberikan amplop Lebaran merupakan simbol berbagi dan kebahagiaan, menunjukkan rasa kasih sayang dan kepedulian kepada sesama. Besarnya nominal uang dalam amplop Lebaran biasanya disesuaikan dengan hubungan dan kemampuan masing-masing.
BACA JUGA:Batrai Habis Saat Mudik Lebaran Bisa Membuat Mati Gaya Sepanjang Perjalanan, Simak Cara Mengatasinya
VII. Aneka Hidangan Khas Lebaran: Cita Rasa yang Menggugah Selera
Selain ketupat dan kue kering, berbagai hidangan khas Lebaran lainnya juga selalu hadir dan menjadi daya tarik tersendiri. Rendang, opor ayam, sayur lodeh, hingga berbagai hidangan lainnya, semuanya menyajikan cita rasa yang menggugah selera dan menambah kemeriahan perayaan Lebaran. Hidangan-hidangan ini biasanya disiapkan secara bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga, menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan.
VIII. Perlengkapan Sholat: Menyambut Ibadah dengan Kesucian
Perlengkapan sholat, seperti sajadah baru, mukena baru, dan Al-Qur'an, juga menjadi bagian penting dalam menyambut Lebaran. Perlengkapan sholat yang baru melambangkan kesucian dan kesiapan untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk. Mempersiapkan perlengkapan sholat merupakan bentuk penghormatan dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah.
IX. Kunjungan ke Kerabat dan Keluarga: Silaturahmi merupakan inti dari perayaan Lebaran. Kunjungan ke rumah kerabat dan keluarga menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan dan saling memaafkan. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dan memperkuat ikatan keluarga.
X. Permainan Tradisional: Di beberapa daerah, permainan tradisional juga menjadi bagian dari perayaan Lebaran. Permainan ini menjadi hiburan bagi anak-anak dan menciptakan suasana yang lebih meriah. Permainan tradisional ini juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal.
Pernak-pernik Lebaran yang telah disebutkan di atas merupakan sebagian kecil dari berbagai tradisi yang mewarnai perayaan Idul Fitri di Indonesia. Keberagaman ini menunjukkan kekayaan budaya dan kearifan lokal bangsa Indonesia. Semoga pernak-pernik ini tetap lestari dan diwariskan kepada generasi mendatang, menambah semarak dan makna perayaan Lebaran di tahun-tahun yang akan datang. Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin!