Pemdes Tirta Makmur Siap Realisasi Program Tanam Jagung di Tahap Satu

Pemdes Tirta Makmur Siap Realisasi Program Tanam Jagung di Tahap Satu --screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pemerintah Desa Tirta Makmur, Kecamatan Air Manjuto, siap merealisasikan program ketahanan pangan tanam jagung pada realisasi Dana Desa (DD) tahap I mendatang. Sebab desa ini langsung melakukan penyesuaian terhadap peraturan terbaru ketahanan pangan pada pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025.
Pejabat (Pj) Kades Tirta Makmur, Sutarto, melalui Kaur Keuangan, Kristianto Nugroho, ditemui pada Senin 17 Maret 2025, mengatakan, desanya bisa langsung merealisasikan program tanam jagung ketahanan pangan pada realisasi DD tahap satu. Pasalnya pihaknya dari desa di momen perencanaan langsung melakukan penyesuasian terhadap APBDes terkait regulasi terbaru ketahanan pangan. Regulasi terbaru ketahanan pangan mengacu pada Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kepmendes) Nomor 3 Tahun 2025. Dimana ketahanan pangan DD harus mengarah ke hewani atau hayati.
BACA JUGA:Pemdes Sungai Lintang Segera Realisasikan Program Tanam Jagung
BACA JUGA:Kades Tak Buru-baru Tanam Jagung
“Kalau desa kami langsung bisa merealisasikan ketahanan pangan tanam jagung di DD tahap satu nanti. Sebab kami sudah melakukan penyesuaian sebelum penetapan APBDes 2025,”tuturnya.
Lanjutnya, sekarang mereka dari desa tinggal menunggu anggaran DD tahap satu masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Pengajuan berkas pencairan DD maupun Alokasi Dana Desa (ADD) sudah disampaikan ke tingkat kabupaten sekitar satu minggu lalu. Harapannya anggaran tahap satu bisa masuk ke RKD jelang lebaran. Sehingga pasca libur lebaran mendatang, mereka langsung bisa realisasi tanam jagung. Apalagi lahan sebagai media tanam jagung dengan luas satu hektare sudah ada.
“Kami sekarang sedang menunggu anggaran DD dan ADD masuk ke RKD. Muda-mudahan anggaran tahap satu cair sebelum lebaran,”sampainya.
BACA JUGA:Program Tanam Jagung Nasional, Selagan Raya Sumbang 72 Ha
Lebih lanjut dikatakannya, akan tetapi dampak dari penyesuaian program ketahanan pangan terbaru, jumlah bangunan fisik tahun ini berkurang dari rencana awal. Dimana bangunan fisik hanya tersisa dua item berfokus pada jalan rabat beton. Pembangunan jalan rabat beton di Dusun 1 RT 01 dan rabat beton di Dusun 2 RT 10. Sedangkan rencana pembangunan siring pasang program ketahanan pangan di RT 09 dihapuskan.
“Tapi dampak penyesuaian program ketahanan pangan terbaru, bangunan fisik tahun ini berkurang,”tutupnya.