Kades Tak Buru-baru Tanam Jagung

Kades Tak Buru-baru Tanam Jagung --screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendukung program nasional penanaman satu juta hektare jagung yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian dan Polri. Sebagai bagian dari inisiatif ini, setiap desa di Mukomuko diimbau untuk menanam jagung di lahan seluas satu hektare, sesuai dengan ketersediaan lahan masing-masing.
Untuk mendukung program tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko meminta desa-desa melakukan penyesuaian dan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025. Penyesuaian ini bertujuan untuk mengalokasikan dana ketahanan pangan, termasuk program penanaman jagung. Beberapa desa telah menetapkan dana ketahanan pangan, namun belum semuanya mencakup penanaman jagung, sehingga diperlukan perubahan APBDes.
BACA JUGA:Pemda Ajak Perusahaan Sukseskan Progam Tanam Jagung Sejuta Hektare
BACA JUGA:Baru Dua Perusahaan di Mukomuko Dukung Langsung Program Tanam Jagung Sejuta Hektar
Selain itu, Polres Mukomuko bersama pemerintah daerah dan perusahaan swasta, seperti PT Agromuko, turut berpartisipasi dalam program ini. Mereka melakukan penanaman jagung di lahan yang disediakan oleh desa-desa, seperti Desa Maju Makmur yang menyiapkan tiga hektare lahan untuk penanaman jagung.
Selain itu, PT. Daria Dharman Pratama (DDP) juga ikut menyukseskan program tanam jagung nasional sejuta hektare. Langkah yang dilakukan PT. DDP adalah menanam jagung di atas lahan 8 Hektare (Ha). Tanam jagung ini direncanakan sebanyak tiga kali.
Kades Marga Mukti, Marwanto, menyampaikan desanya telah melakukan penetapan APBDes sebelum ada program wajib tanam jagung. Oleh karena itu, dalam APBDes tidak dicantumkan anggaran untuk tanam jagung. Setelah ada ‘Kewajiban’ tanam jagung menggunakan DD program ketahanan pangan, maka perlu dilakukan perubahan APBDes.
BACA JUGA:Program Tanam Jagung Nasional, Selagan Raya Sumbang 72 Ha
‘’Lahan sudah ada. Tapi untuk realisasi tanam jagung menunggu APBDes perubahan,’’ ujar Marwanto.
Program Tanam Jagung Nasional bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, mengurangi ketergantungan pada impor jagung. Menyediakan stok jagung dalam negeri untuk kebutuhan pangan dan pakan ternak, juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu juga memberikan peluang ekonomi baru bagi petani dengan harga jagung yang lebih stabil. Tidak kalah penting mendorong pemanfaatan lahan tidur agar lebih produktif.
Jagung merupakan bahan utama pakan ternak, sehingga program ini membantu menjaga ketersediaan pakan dengan harga lebih terjangkau.
BACA JUGA:Distan Sukseskan Program Nasional Tanam Jagung Sejuta Hektare
Program ini menargetkan lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal agar bisa menghasilkan komoditas pertanian bernilai tinggi. Mengurangi ketergantungan pada impor jagung dan meningkatkan produksi dalam negeri agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.