Cina, Negara dengan Sensor Internet Terketat dan Tercanggih di Dunia

Cina, Negara dengan Sensor Internet Terketat dan Tercanggih di Dunia--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Cina adalah negara yang terletak di Asia Timur dan merupakan negara terbesar di Asia negara. Dilansir dari channel youtube Doczon. Cina menempati hampir seluruh daratan Asia Timur yang mencakup sekitar seperempat luas daratan bumi dan hampir sama luasnya dengan seluruh daratan Eropa, Cina sepanjang 5000 km dari timur ke barat dan 5.500 km dari utara ke selatan. Wilayahnya meliputi pegunungan dataran tinggi gurun pasir serta hutan lebat. Namun demikian, sekitar sepertiga dari total luas wilayahnya terdiri dari pegunungan bahkan gunung tertinggi di dunia, yaitu gunung Everest juga terletak di negara ini, tepatnya di daerah perbatasan. 

BACA JUGA:Cara Negara Jerman Menghadapi Tingginya Populasi Lansia

BACA JUGA:Tibet: Negara Otonimi China yang Indah Dari Luar, Tapi Mengenaskan di Dalam

Cina adalah negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, namu demikian sensor internet di negara ini tergolong sangat sangat ketat. Di mana pemerintah Cina menerapkan lebih dari 60 peraturan internet di Cina. Pihak berwenang AKS bertentangan dengan kepentingan pemerintah. Itulah sebabnya situs populer seperti Google berakhir dengan pemblokiran di negara ini. 

Bukan hanya itu, pemerintah Cina juga membatasi berbagai situs media sosial yang digunakan secara global, seperti Facebook, Twitter dan banyak situs berita asing lainnya.

BACA JUGA:Sejarah Kehancuran Nauru, Negara Kaya Raya Yang Jatuh Miskin Karena Foya-foya

Berbagai situs berita internet di negara Cina harus mendapat izin. Disamping itu juga dengan kepentingan mereka, demikian juga semua wartawan media internet juga harus mendapatkan pelatihan dari pemerintah ketentuan ini dikeluarkan oleh badan siber Cina yang membuat media online saat ini tidak berbeda dengan media tradisional yang membuat pengelolanya harus memiliki izin. Wartawan harus mengikuti pelatihan dan memiliki akreditasi serta pimpinan redaksinya harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah. Internet pertama kali hadir di negeri Cina pada tahun 1990-an. Sejak kehadiran serta ketersediaannya yang meningkat secara bertahap, internet telah menjadi platform komunikasi umum serta alat penting untuk berbagai informasi dan seperti yang telah diperkirakan oleh pemerintah Cina jumlah pengguna internet di negara ini melonjak dari kurang 1% pada tahun 1900. Saat internet diperkenalkan menjadi 28,8% pada tahun 2009 mulanya pemerintah Cina mendorong pertumbuhan internet untuk kepentingan bisnis, hiburan pendidikan serta penyerapan beragam informasi. 

Kendati demikian pemerintah Cina menerapkan pengawasan ketat untuk mencegah perbedaan pendapat serta penyebaran ide-ide barat.

BACA JUGA:Daftar 5 Negara yang telah Melegalkan Praktik Euthanasia sebagai salah Satu Tindakan Medis

BACA JUGA:Aljazair, Negara Kaya Minyak Yang Bergantung Pada Keledai

Itulah sebabnya pemintah cina memunculkan proyek perisai emas pada tahun 1996. Perisai emas kemudian dikenal sebagai tembok api besar Cina yang memblokir beragam situs web. 

Proyek ini merupakan proyek database di mana pemerintah dapat mengakses catatan setiap warga negara untuk kemudian menghubungkan organisasi keamanan Cina.

Pemerintah Cina memiliki wewenang untuk menghapus komentar online apapun yang dianggap merugikan. Selain mengizinkan pemerintah Cina untuk memantau masuk dan keluarnya informasi melalui internet, pembatasan yang diberlakukan juga membuka jalan bagi penyensoran yang signifikan.

Sensor internet di Cina lebih komprehensif dan canggih dibandingkan negara lain di dunia. 

 Namun demikian presidensi beranggapan bahwa dunia nyata dan dunia maya tidaklah berbeda. Oleh karena itu, siapun tidak dapat mengganggu gugat kebijakan pengawasan ketat internet di Cina. Karena itu merupakan urusan internal negaranya sendiri di dalam perbatasannya.*

Tag
Share