Cara Negara Jerman Menghadapi Tingginya Populasi Lansia

Cara Negara Jerman Menghadapi Tingginya Populasi Lansia.--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Jerman merupakan salah satu negara dengan penduduk usia tua terbesar di dunia. Dilansir dari channel youtube Doczon.

Persentase penduduk usia tua di negara ini mencapai 21,4% atau sejumlah 17,7 juta jiwa. Tingginya penduduk lanjut usia di negara Jerman, angka harapan Hi yang mencapai usia 81 tahun. Selain itu menurut data Bank Dunia pertumbuhan penduduk yang rendah yang hanya sebesar 0,33% juga menyebabkan penuaan penduduk di negara ini dan diperkirakan akan terus bertambah beberapa tahun ke depan. 

BACA JUGA:Warga Talang Sepakat Butuh Drainase Lingkungan

BACA JUGA:Sungai Rumbai Gelar Upacara HUT Kecamatan dan HUT Kabupaten

Menurut perkapulasi, penduduk Jerman yang berusia 50 tahun keatas akan tumbuh sebesar 51% menjadi 24 juta pada tahun 2050 atau mencakup hampir sepertiga dari total populasinya.

Pada saat yang bersamaan populasi usia 15 hingga 64 tahun akan menyusut sebesar 23%. dari sekitar 53 juta Pada tahun 2015 menjadi sekitar 41 juta pada tahun 2050.

Sehubungan dengan pergeseran demografi ini, Jerman tidak menjadi frustrasi justru para pengambil kebijakan Jerman berupaya meningkatkan partisipasi angkatan kerja di kalangan lansia melalui berbagai program pelatihan pendidikan serta reformasi sistem pensiun. 

Meskipun partisipasi angkatan kerja masih relatif rendah, lansia Jerman memiliki tingkat kesukarelaan yang tinggi yang hal ini disebabkan adanya upaya pemerintah untuk menciptakan berbagai peluang bagi lansia untuk tetap aktif di komunitas mereka.

Sebagai negara dengan populasi lansia yang sangat besar, Jerman adalah pemimpin dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengakomodasi populasi lansia yang lebih sehat dan lebih aktif. 

BACA JUGA:Musim Hujam Membuat Banyak Hewan Bermunculan, 4 cara Mencegah Ular Kobra Masuk Ke Rumah

Pemerintah Jerman telah menetapkan program yang bertujuan membantu lansia memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi dasar, sektor layanan kesehatan di negara ini telah mulai menerapkan solusi ehal sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat lanjut usia.

Jerman juga merupakan salah satu dari sedikit negara yang mewajibkan asuransi perawatan jangka panjang atau LTC untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan.

Pemerintah telah berupaya memperluas cakupan sistem LTC dengan memberikan fokus khusus pada perbaikan kondisi bagi penerima dan penyedia layanan berbasis rumah. Pemerintah Jerman menerapkan beberapa cara agar masyarakat lanjut usia bisa tetap produktif. 

Pertama dengan prasarana sosial, masyarakat populasi lansia Jerman sangat Mandiri dan terlibat kesukarelaan di negara ini semakin berkembang yang sebagian berkat program yang disponsor pemerintah yang membantu menghubungkan orang lanjut usia dengan peluang menjadi sukarelawan yang memanfaatkan pengalaman dan keterampilan unik mereka.

Baik organisasi pemerintah maupun nonpemerintah juga menggunakan interaksi lintas generasi sebagai cara untuk memberikan dukungan komunitas kepada lansia berbagai program inovatif yang mencakup kehidupan bersama antara orang tua dan muda dan pemasangan panti jompo dengan sekolah dasar.

BACA JUGA:Adu Kuat Batu Bata vs. Batako, Mana yang Lebih Unggul untuk Bangunan Anda? 

Yang kedua Jerman juga memiliki kantor warga lanjut usia, kantor warga senior di Jerman berperan penting dalam mendukung lansia yang ingin terlibat dalam beragam kegiatan dengan menghubungkan mereka dengan peluang menjadi sukarelawan.

Program Ini pertama kali didirikan pada tahun 1990-an. Program ini merupakan hasil upaya sosial dan politik untuk mengubah citra negatif penuaan yang mendominasi masyarakat Jerman pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an.

Program ini memberikan berbagai peluang kepada sukarelawan yang berkaitan dengan budaya lingkungan, politik, kesehatan dan urusan sosial bagi mereka yang tertarik untuk tetap aktif setelah pensiun.

Ketiga Jerman juga memberikan peluang produktif generasi baby Boom Jerman mulai usia pensiun yaitu 65 tahun Pada tahun 2019 silam yang hal tersebut telah memicu percepatan dramatis penyusutan angka kerja Jerman.

Maka untuk mengatasi hal tersebut pemerintah telah melakukan reformasi pensiun termasuk menaikkan usia pensiun dan memperkenalkan pilihan pensiun yang fleksibel dan telah menetapkan program untuk memberikan kesempatan kerja pendidikan dan pelahan seriki tempat kerja bagi karyawan yang lebih tua. Tingkat partisipasi angkatan kerja di kalangan penduduk Jerman berusia 65 tahun ke atas meningkat dari 3,4% menjadi 61% antara tahun 2005 dan tahun 2015.

Keempat Jerman juga menerapkan keterlibatan teknologi, dengan cara ini orang dewasa lanjut usia di Jerman dapat menonjol karena tingkat adopsi teknologi  yang sebagian besar menggunakan internet.

Setidaknya sekali dalam seminggu negara ini juga memimpin dalam pengembangan teknologi khusus yang ditujukan untuk digunakan oleh lanjut usia yang dimaksudkan untuk membantu lansia agar dapat berfungsi secara mandiri.

Pemerintah telah berfokus pada peningkatan akses.  

Teknik Inova populasi lansia dalam kehidupan sehari-hari, model-model menarik telah muncul untuk meningkatkan literasi digital membantu orang lanjut usia mengambil peran yang lebih aktif sebagai kolaborator dalam melatih rekan-rekan mereka tentang keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi dasar.

Selain itu Jerman juga melakukan inovasi untuk kota dan daerah perahan demografi tahun 14 silam. Kementerian Pendidikan dan penelitian Federal Jerman meluncurkan kompetisi antar organisasi lokal dan pemerintah kota untuk memacu inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, tidak hanya di rumah mereka tetapi juga di komunitas mereka.

Disamping itu, pemerintah Jerman juga membuat program berkaitan dengan kesehatan dan kebugaran populasi lansia.

Jerman memiki harapan hidup sehat.

Mereka yang berusia 65 tahun ke atas melaporkan bahwa mereka masih merasa bugar. Namun demikian prevalensi kondisi kronis dan kondisi psikologis seperti dimensia semakin meningkat dan mendorong permintaan akan perawatan jangka panjang meningkat signifikan.

Jerman adalah negara yang bergerak awal dalam mewajibkan asuransi LTC dan juga berupaya memperkuat perawatan berbasis rumah dan memperluas cakupan penerima manfaat dengan penekanan khusus pada populasi penderita Dimensia. 

Kebijakan juga berupaya untuk meningkatkan kualitas serta keterjangkauan layanannya pemerintah berfokus untuk memastikan bahwa lansia di daerah pedesaan yang kurang terlayani memiliki akses terhadap layanan berkualitas yang sama seperti di daerah perkotaan.

Tag
Share