Batu Tawas Mitos atau Fakta untuk Hilangkan Bau Badan?

Reporter: Irma |

Editor: Ahmad Kartubi |

Kamis , 20 Feb 2025 - 09:08

Batu Tawas Mitos atau Fakta untuk Hilangkan Bau Badan--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Bau badan menjadi masalah yang cukup umum dan seringkali membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Berbagai produk deodoran dan antiperspiran beredar di pasaran untuk mengatasi masalah ini. Namun, belakangan ini, batu tawas muncul sebagai alternatif alami yang diklaim mampu menghilangkan bau badan. Benarkah klaim tersebut? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai batu tawas dan efektivitasnya dalam mengatasi bau badan.

Mengenal Batu Tawas:

Batu tawas, atau alum, bukanlah batu dalam arti geologi yang sebenarnya. Ia merupakan garam mineral alami yang terbentuk dari senyawa kimia kalium alumunium sulfat dodekahidrat (KAl(SO₄)₂·12H₂O). Batu ini memiliki sifat astringent, artinya mampu mengencangkan jaringan kulit dan mengurangi peradangan. Teksturnya keras namun mudah larut dalam air. Batu tawas telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai budaya untuk berbagai keperluan, termasuk pengobatan tradisional dan perawatan kecantikan.

Mekanisme Kerja Batu Tawas:

Batu tawas bekerja dengan cara yang berbeda dari deodoran dan antiperspiran konvensional. Deodoran konvensional umumnya mengandung parfum dan bahan kimia untuk menutupi bau badan, sementara antiperspiran bekerja dengan cara memblokir kelenjar keringat. Batu tawas, di sisi lain, tidak memblokir kelenjar keringat. Ia bekerja dengan cara menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri penyebab bau badan. Sifat astringentnya membantu mengencangkan pori-pori kulit, mengurangi kelembapan, dan menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan mengurangi jumlah bakteri di kulit, bau badan pun dapat diminimalisir.

Keunggulan Batu Tawas:

Beberapa keunggulan batu tawas dibandingkan deodoran dan antiperspiran konvensional antara lain:

* Alami dan Aman: Batu tawas merupakan bahan alami yang umumnya dianggap aman untuk digunakan pada kulit. Ia bebas dari bahan kimia berbahaya seperti paraben, aluminium klorohidrat, dan parfum sintetis yang dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada beberapa orang.

* Efektif dan Tahan Lama: Meskipun tidak memblokir keringat, batu tawas cukup efektif dalam mengurangi bau badan. Satu batu tawas dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga lebih ekonomis dibandingkan deodoran atau antiperspiran konvensional.

* Tidak Menyumbat Pori-pori: Karena tidak memblokir kelenjar keringat, batu tawas memungkinkan kulit untuk bernapas dengan baik dan mengurangi risiko penyumbatan pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat atau masalah kulit lainnya.

* Multifungsi: Batu tawas tidak hanya dapat digunakan sebagai deodoran alami, tetapi juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lainnya, seperti menghentikan pendarahan kecil, meredakan iritasi kulit, dan sebagai antiseptik ringan.

Kekurangan Batu Tawas:

Meskipun memiliki banyak keunggulan, batu tawas juga memiliki beberapa kekurangan:

* Tidak Memblokir Keringat: Batu tawas tidak mencegah keringat, sehingga Anda masih akan berkeringat. Namun, ia mengurangi bau yang disebabkan oleh bakteri pada keringat.

* Membutuhkan Waktu untuk Beradaptasi: Beberapa orang mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan penggunaan batu tawas. Pada awalnya, mungkin masih ada bau badan yang muncul, tetapi biasanya akan berkurang seiring waktu seiring dengan berkurangnya populasi bakteri di kulit.

* Tidak Cocok untuk Semua Jenis Kulit: Meskipun umumnya aman, beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau reaksi alergi terhadap batu tawas. Sebaiknya lakukan tes pada area kulit kecil sebelum menggunakannya secara menyeluruh.

* Teksturnya Keras: Tekstur batu tawas yang keras dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan saat diaplikasikan pada kulit. Beberapa orang lebih memilih untuk melarutkan batu tawas dalam air sebelum diaplikasikan.

Batu tawas dapat menjadi alternatif alami yang efektif untuk mengurangi bau badan. Ia bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau, bukan dengan memblokir keringat. Meskipun tidak cocok untuk semua orang, keunggulannya seperti sifat alami, aman, dan ekonomis membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari solusi alami untuk masalah bau badan. Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas batu tawas dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Jika Anda memiliki masalah bau badan yang signifikan, konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat. Jangan ragu untuk mencoba batu tawas sebagai alternatif, tetapi selalu perhatikan reaksi kulit Anda dan hentikan penggunaannya jika terjadi iritasi.

batu tawas mitos atau fakta untuk hilangkan bau badan?                            koranrm.id - bau badan menjadi masalah yang cukup umum dan seringkali membuat seseorang merasa tidak percaya diri.  berbagai produk deodoran dan antiperspiran beredar di pasaran untuk mengatasi masalah ini. namun, belakangan ini, batu tawas muncul sebagai alternatif alami yang diklaim mampu menghilangkan bau badan.  benarkah klaim tersebut?  mari kita telusuri lebih dalam mengenai batu tawas dan efektivitasnya dalam mengatasi bau badan.
mengenal batu tawas:
batu tawas, atau alum, bukanlah batu dalam arti geologi yang sebenarnya.  ia merupakan garam mineral alami yang terbentuk dari senyawa kimia kalium alumunium sulfat dodekahidrat (kal(so₄)₂·12h₂o).  batu ini memiliki sifat astringent, artinya mampu mengencangkan jaringan kulit dan mengurangi peradangan.  teksturnya keras namun mudah larut dalam air.  batu tawas telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai budaya untuk berbagai keperluan, termasuk pengobatan tradisional dan perawatan kecantikan.

baca juga:5 kebiasaan sepele yang diam-diam bikin bau badan kamu makin mengganggu
baca juga:7 cara alami ampuh hilangkan bau badan dan ketiak membandel, tanpa deodorant!
mekanisme kerja batu tawas:
batu tawas bekerja dengan cara yang berbeda dari deodoran dan antiperspiran konvensional.  deodoran konvensional umumnya mengandung parfum dan bahan kimia untuk menutupi bau badan, sementara antiperspiran bekerja dengan cara memblokir kelenjar keringat.  batu tawas, di sisi lain, tidak memblokir kelenjar keringat.  ia bekerja dengan cara menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri penyebab bau badan.  sifat astringentnya membantu mengencangkan pori-pori kulit, mengurangi kelembapan, dan menghambat pertumbuhan bakteri.  dengan mengurangi jumlah bakteri di kulit, bau badan pun dapat diminimalisir.
 
keunggulan batu tawas:
beberapa keunggulan batu tawas dibandingkan deodoran dan antiperspiran konvensional antara lain:
* alami dan aman: batu tawas merupakan bahan alami yang umumnya dianggap aman untuk digunakan pada kulit.  ia bebas dari bahan kimia berbahaya seperti paraben, aluminium klorohidrat, dan parfum sintetis yang dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada beberapa orang.
baca juga:mari atasi bau badan secara alami cukup konsumsi sayuran dan umbi berikut ini 
* efektif dan tahan lama:  meskipun tidak memblokir keringat, batu tawas cukup efektif dalam mengurangi bau badan.  satu batu tawas dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga lebih ekonomis dibandingkan deodoran atau antiperspiran konvensional.
* tidak menyumbat pori-pori:  karena tidak memblokir kelenjar keringat, batu tawas memungkinkan kulit untuk bernapas dengan baik dan mengurangi risiko penyumbatan pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat atau masalah kulit lainnya.
* multifungsi:  batu tawas tidak hanya dapat digunakan sebagai deodoran alami, tetapi juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lainnya, seperti menghentikan pendarahan kecil, meredakan iritasi kulit, dan sebagai antiseptik ringan.
kekurangan batu tawas:
meskipun memiliki banyak keunggulan, batu tawas juga memiliki beberapa kekurangan:
* tidak memblokir keringat:  batu tawas tidak mencegah keringat, sehingga anda masih akan berkeringat.  namun, ia mengurangi bau yang disebabkan oleh bakteri pada keringat.
* membutuhkan waktu untuk beradaptasi:  beberapa orang mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan penggunaan batu tawas.  pada awalnya, mungkin masih ada bau badan yang muncul, tetapi biasanya akan berkurang seiring waktu seiring dengan berkurangnya populasi bakteri di kulit.
* tidak cocok untuk semua jenis kulit:  meskipun umumnya aman, beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau reaksi alergi terhadap batu tawas.  sebaiknya lakukan tes pada area kulit kecil sebelum menggunakannya secara menyeluruh.
* teksturnya keras:  tekstur batu tawas yang keras dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan saat diaplikasikan pada kulit.  beberapa orang lebih memilih untuk melarutkan batu tawas dalam air sebelum diaplikasikan.
batu tawas dapat menjadi alternatif alami yang efektif untuk mengurangi bau badan.  ia bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau, bukan dengan memblokir keringat.  meskipun tidak cocok untuk semua orang, keunggulannya seperti sifat alami, aman, dan ekonomis membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari solusi alami untuk masalah bau badan.  namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas batu tawas dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain.  jika anda memiliki masalah bau badan yang signifikan, konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat.  jangan ragu untuk mencoba batu tawas sebagai alternatif, tetapi selalu perhatikan reaksi kulit anda dan hentikan penggunaannya jika terjadi iritasi.

Tag

Share