Sukseskan Progam Tanam Jagung Sejuta Hektare, Target 1 Ha per Desa
Sukseskan Progam Tanam Jagung Sejuta Hektare, Target 1 Ha per Desa --screnshoot dari web
KORANRM.ID - Sabtu 1 Februari 2025 berlangsung acara arisan forum Kades se-Kecamatan Penarik. Bertempat di Waterboom Tirta Surya, Desa Maju Makmur, Kecamatan Penarik. Berindak sebagai tuan rumah, Kades Suka Maju, Sutarto.
Hadir dalam acara tersebut, anggota dan pengurus forum Kades se-Kecamatan Penarik. Juga hadir Kapolsek Penarik Raya, IPTU Edi Permana, SH dan Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Penarik, Muhamad Dzala’il, S.Pd.
BACA JUGA:Menganggu Penampilan, Hindari 3 Kesalahan Sarapan yang Membuat Perut Buncit
BACA JUGA:Dicari, Lahan Pertanian untuk Ditanami Jagung
Salah satu topik diskusi adalah program nasional tanam jagung sejuta hektare. Gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar merupakan kerjasama antara Polri dan Kementerian Pertanian. Program ini mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025.
Selaku perpanjangan tangan Kapolri, Kapolsek Penarik Raya, IPTU Edi Permana, mengajak para Kades di Kecamatan Penarik, untuk ikut menyukseskan tanam jagung sejuta hektare. Dari 14 desa yang ada di kecamatan ini, ditargetkan masing-masing desa menanam jagung seluas 1 haktare. Pembiayaan tanam jagung ini bisa menggunakan dana desa program ketahanan pangan.
‘’Sesuai hasil rapat dengan Mabes Polri, dalam rangka mendukung progra nawa cita presiden, kita semua diminta untuk menyukseskan tanam jagung. Masing-masing di ditargetkan tanam 1 hektare,’’ kata Edi Pertama di hadapan para Kades.
Edi Pertama juga menyampaikan, selain desa, perusahaan juga diminta untuk ikut menyukseskan program tanam jagung. Dalam hal ini Polres Mukomuko bekerjsama dengan Penanam Modal Asing (PMA) PT. Agro Muko. Pihak PT. Agro Muko menargetkan tanam jagung seluas 15 Hektare (Ha).
‘’PT. Agro Muko akan menanam 15 hektare. Informasi terbaru ada 1,5 hektare yang sudah siap,’’ tambah Edi Permana.
BACA JUGA:4 Strategi Mengatur Itinerary Agar Tidak Kelelahan di Tengah Liburan
Kades Maju Makmur, Heris Triyanto, menyatakan dukungan atas program ini. Ia juga siap mengajak warganya untuk tanam jagung. Namun demikian, Kades berharap ada tahapan yang jelas. Jika ada bantuan bibit jagung, kapan bibit tersebut bisa diterima petani. Jangan sampai, sudah ada janji bantuan bibit, tapi tidak ada kepastian waktunya.
‘’Warga ini maunya yang pasti-pasti. Kalau ada bantuan bibit, kapan datang agar lahan bisa segera disiapkan,’’ kata Heris.
BACA JUGA:Unik dan Autentik, Ternyata Ini Manfaat Olahan Dancing Shrimp Khas Thailand
Hal senda disampaikan Kades Penarik, Supardi alias Yoi. Ia mengatakan di desanya ada sekitar tiga hektare lahan yang siap ditanami jagung. Lahan tersebut sawah yang belum bisa ditanami padi karena bedung jebol.
‘’Di Desa Penarik ada sekitar tiga hektare sawah yang tidak bisa ditanami padi karena bendung jebol. Itu bisa ditanami jagung, sambil menunggu perbaikan bendung,’’ demikian Yoi.