Studi Baru Ungkap Gen Z Kehilangan Keterampilan Menulis, Apa Penyebabnya?

Studi Baru Ungkap Gen Z Kehilangan Keterampilan Menulis, Apa Penyebabnya?--

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Kantung, Mengungkap Keunikan dan Fungsi Lain Kantung Kangguru

BACA JUGA:8 Manfaat Dahsyat Buah Nangka untuk Kesehatan: Dari Jantung Sehat hingga Kulit Glowing!

Dengan adanya kebiasaan untuk mengakses informasi dalam bentuk yang lebih cepat dan ringkas, seperti video YouTube, podcast, atau artikel pendek, banyak dari mereka yang kurang memiliki kebiasaan menulis panjang yang mengasah kemampuan menulis dan berpikir kritis.

4. Perubahan Fokus Pendidikan

Pendidikan formal juga berperan dalam penurunan keterampilan menulis. Banyak kurikulum yang lebih fokus pada pembelajaran berbasis tes dan pengembangan keterampilan lain yang lebih mudah diukur, seperti keterampilan matematika atau sains, sehingga menulis tidak selalu mendapatkan perhatian yang sama. 

Selain itu, dengan semakin populernya penggunaan alat digital dalam pendidikan, banyak tugas menulis yang kini menggunakan format digital, yang memudahkan dalam menulis dan mengedit tanpa benar-benar mengembangkan keterampilan menulis secara manual.

Kemudian, adanya kesulitan dalam menulis panjang (seperti esai) atau menulis dengan struktur yang kompleks, sering kali memicu stres pada siswa, dan membuat mereka lebih memilih cara komunikasi yang lebih mudah dan instan.

5. Kurangnya Kebiasaan Membaca

Keterampilan menulis yang baik biasanya didukung oleh kebiasaan membaca yang kuat. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa membaca, terutama buku dalam format panjang, semakin menurun di kalangan Gen Z. Mereka lebih cenderung membaca artikel pendek, post media sosial, atau konten visual yang cepat dicerna. 

Kurangnya kebiasaan membaca buku atau artikel panjang mengakibatkan kurangnya eksposur terhadap struktur kalimat yang lebih kompleks dan pengembangan kosakata yang lebih kaya, yang semuanya berkontribusi pada penurunan kemampuan menulis.*

Tag
Share