Studi Baru Ungkap Gen Z Kehilangan Keterampilan Menulis, Apa Penyebabnya?

Studi Baru Ungkap Gen Z Kehilangan Keterampilan Menulis, Apa Penyebabnya?--

KORANRM.ID - Keterampilan menulis sering dianggap sebagai salah satu keterampilan dasar yang penting, baik untuk pendidikan maupun karier. Namun, sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa Generasi Z (mereka yang lahir antara 1997 dan 2012) mengalami penurunan dalam keterampilan menulis dibandingkan dengan generasi sebelumnya. 

Lalu, apa yang menyebabkan hal ini? Yuk, kita cari tahu!

1. Ketergantungan pada Teknologi dan Media Sosial

Salah satu penyebab utama penurunan keterampilan menulis pada Gen Z adalah ketergantungan mereka pada teknologi, khususnya media sosial. Gen Z tumbuh di dunia digital yang serba cepat, di mana komunikasi sering dilakukan dengan cara yang lebih singkat dan informal, seperti melalui pesan instan, tweet, atau status media sosial. Di platform seperti Twitter atau TikTok, karakter yang terbatas dan pesan yang singkat cenderung mengurangi keinginan untuk menulis dalam bentuk panjang, formal, atau terstruktur.

Selain itu, aplikasi dan perangkat digital sering kali menawarkan fitur otomatis, seperti koreksi ejaan dan prediksi kata, yang dapat mengurangi kesempatan bagi mereka untuk mengasah keterampilan menulis mereka secara manual.

BACA JUGA:Keindahan yang Memukau di Wisata Alam Pantai Sari Ringgang Lampung

BACA JUGA:Gigitan Kelabang? Tenang, Ikuti Langkah-Langkah Cepat Ini!

2. Pengaruh Pembelajaran Online

Pandemi COVID-19 membawa dampak besar bagi cara belajar siswa, terutama dengan pembelajaran yang beralih ke format daring (online). Meskipun ada banyak manfaat dari pembelajaran daring, seperti fleksibilitas dan akses materi yang lebih luas, penelitian menunjukkan bahwa interaksi tatap muka yang lebih terbatas dapat mempengaruhi keterampilan menulis siswa. 

Di lingkungan online, terutama di platform yang lebih interaktif seperti video dan presentasi, siswa mungkin tidak lagi menulis esai atau tugas yang memerlukan pemikiran mendalam dan struktur yang baik.

Di samping itu, cara guru mengajarkan menulis di kelas online cenderung lebih pendek dan tidak mendalam, sehingga kurang memberi kesempatan bagi siswa untuk mengasah keterampilan menulis mereka. Dengan banyaknya waktu yang dihabiskan untuk konsumsi konten multimedia, seperti video dan audio, keterampilan menulis yang lebih tradisional menjadi semakin terabaikan.

3. Pengaruh Budaya Instant dan Mengurangi Fokus

Generasi Z juga hidup dalam budaya "instant gratification," di mana segala sesuatu yang mereka inginkan dapat dicapai dengan cepat, termasuk informasi dan hiburan. Hal ini berpengaruh pada cara mereka berpikir dan berkomunikasi. 

Menulis, yang biasanya membutuhkan waktu dan perhatian untuk mengembangkan ide-ide secara terstruktur, menjadi aktivitas yang dianggap memakan waktu dan lebih rumit dibandingkan dengan cara cepat seperti membaca ringkasan atau menonton video.

Tag
Share