radarmukomukobacakoran.com-Ngirit pakan ternak? Siapa sih yang nggak mau! Tapi, kadang ngirit malah bikin ternak kurang sehat dan produktivitasnya menurun. Nah, solusi jitu untuk mengatasi masalah ini adalah membuat silase.
Silase adalah pakan ternak fermentasi yang dibuat dari tanaman hijauan, seperti rumput, jerami, dan daun-daunan. Silase memiliki banyak keunggulan, di antaranya:
BACA JUGA:Inovasi Nutrisi Pakan Ternak Buatan untuk Sapi yang Maksimalkan Efisiensi dan Kesehatan
BACA JUGA:Mundam Marap Berencana Produksi Pakan Ternak Sapi
* Lebih Hemat: Silase dapat dibuat dari bahan baku yang murah dan mudah didapat, seperti rumput dan jerami.
* Lebih Praktis: Silase dapat disimpan dalam waktu yang lama, sehingga Anda tidak perlu repot-repot mencari pakan setiap hari.
* Lebih Berkualitas: Silase mengandung nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan dengan pakan hijauan segar.
Siap-siap untuk membuat silase berkualitas super yang bikin ternak Anda sehat dan produktif? Simak panduan lengkapnya berikut ini!
Bahan Baku:
* Rumput: Pilih rumput yang segar, berdaun lebat, dan tidak terserang penyakit. Jenis rumput yang cocok untuk silase antara lain rumput gajah, rumput kinggrass, rumput brachiaria, dan rumput setaria.
* Jerami: Jerami padi, jerami jagung, atau jerami sorgum dapat digunakan sebagai bahan baku silase.
* Daun-Daunan: Daun-daunan dari pohon pisang, pohon jati, atau pohon sengon dapat ditambahkan ke dalam silase untuk meningkatkan nilai nutrisinya.
Persiapan:
* Panen: Panen tanaman hijauan saat tanaman sedang tumbuh optimal.
* Potong: Potong tanaman hijauan menjadi potongan kecil, sekitar 2-3 cm. Potongan yang lebih kecil akan mempermudah proses fermentasi.
* Layukan: Layukan tanaman hijauan di bawah sinar matahari selama beberapa jam hingga kadar airnya berkurang. Kadar air yang ideal untuk silase adalah 65-70%.
Cara Membuat Silase:
1. Pilih Wadah: Pilih wadah yang kedap udara, seperti drum plastik, tong, atau silo. Pastikan wadah bersih dan kering.
2. Padatkan: Masukkan tanaman hijauan yang telah dilayukan ke dalam wadah dan padatkan dengan kuat. Penggunaan alat penekan dapat membantu proses pemadatan.
3. Tambahkan Starter: Tambahkan starter silase untuk membantu proses fermentasi. Starter silase mengandung bakteri asam laktat yang dapat menguraikan gula dalam tanaman hijauan menjadi asam laktat, yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.
4. Tutup: Tutup wadah dengan rapat agar tidak ada udara yang masuk.
5. Fermentasi: Proses fermentasi akan berlangsung selama 2-4 minggu. Selama proses fermentasi, suhu di dalam wadah akan meningkat dan menghasilkan gas.
6. Simpan: Setelah proses fermentasi selesai, silase dapat disimpan dalam wadah yang tertutup rapat di tempat yang kering dan sejuk. Silase dapat disimpan selama 6-12 bulan.
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Tidak Mengawinkan Hewan Ternak Sedarah
BACA JUGA:Sapi Lebih dari Sekadar Hewan Ternak, Simbol Keberkahan dan Keharmonisan dalam Budaya Bali
Tips Membuat Silase Berkualitas:
* Pilih Bahan Baku yang Segar: Bahan baku yang segar akan menghasilkan silase yang lebih berkualitas.
* Padatkan dengan Kuat: Pemadatan yang kuat akan membantu mengurangi jumlah udara di dalam wadah, yang dapat menghambat proses fermentasi.
* Gunakan Starter Silase: Starter silase dapat membantu mempercepat proses fermentasi dan menghasilkan silase yang lebih berkualitas.
* Pantau Suhu: Pantau suhu di dalam wadah secara berkala. Suhu yang ideal untuk proses fermentasi adalah 30-35 derajat Celcius.
* Hindari Masuknya Udara: Pastikan wadah tertutup rapat agar tidak ada udara yang masuk. Udara dapat menghambat proses fermentasi dan menyebabkan pembusukan.
Membuat silase sendiri adalah solusi jitu untuk mendapatkan pakan ternak yang hemat, praktis, dan berkualitas. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat membuat silase yang lezat dan bergizi untuk ternak Anda. Selamat mencoba!
Kategori :