KORAN DIGITAL RM - Desa Bumi Mekar Jaya (BMJ) Kecamatan Pondok Suguh adalah salah satu desa yang ditetapkan sebagai sampel pemeriksaan tim Inspektorat di tahun 2024 ini. Baik pemeriksaan berkas administrasi penggunaan anggaran, pun pemeriksaan bukti bangunan fisik yang sudah dikerjakan oleh Desa BMJ Tahun Anggaran (TA) 2024 ini. Semua tahapan pemeriksaan sudah mereka ikuti dengan baik. Sementara terkait dengan apa hasil pemeriksaan. Pemerintah Desa (Pemdes) BMJ siap untuk menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari tim Inspektorat. Jika ada rekomendasi atau catatan yang perlu ditindaklanjuti dalam LHP yang diberikan Inspektorat nanti, mereka siap untuk menindaklanjutinya sesuai dengan tempo waktu yang ditetapkan.
BACA JUGA:Proyek DD Pondok Baru Tuntas 100 Persen
BACA JUGA:Bangunan Fisik 10 Desa di Kecamatan Teramang Jaya, Diperiksa Inspektorat
Kepala Desa (Kades) BMJ, Joni saat dihubungi mengaku, pemeriksan dari tim Inspektorat tahun ini dilakukan 2 tahap. Tahap pertama pemeriksaan berkas administrasi penggunaan anggaran yang sudah direalisasikan, seperti kelengkapan Surat Pertanggungjawaban (SPJ), dan bukti autentik penggunaan anggaran lainnya. Kemudian tahap kedua khusus untuk pengecekan bangunan fisik. Karena tahun 2024 ini pembangunan fisik yang mereka kerjakan adalah pembangunan drainase. Maka bangunan drainase itu yang menjadi sampel pemeriksaan fisik. "Tim auditor Inspektorat turun bersama dengan tim teknis PUPR. Untuk bangunan fisik kita, Alhamdulillah tidak ada yang kurang. Semua volume sesuai dengan perencanaan dan besaran anggaran yang digelontorkan," kata Joni.
BACA JUGA:Rumah Bantuan UPK DAPM Tigo Sepakat di Tanjung Alai Diseraherimakan
BACA JUGA:Inspektorat Cek Bangunan Fisik Yang Dikerjakan Desa
Lanjutnya, dengan adanya pemeriksan dari Inspektorat ini, tentu banyak hal yang masih perlu mereka tingkatkan lagi. Mulai dari ketertiban administrasi penggunaan anggaran hingga pembangunan fisik yang mereka realisasikan. Apa pun bentuk kekurangan dan catatan dari tim auditor akan mereka tindaklanjuti nantinya. Yang jelas dalam pemeriksaan ini, jajaran perangkat desa mendapat pengetahuan tentang kelengkapan administrasi, dan perangkat bisa lebih memahami tugas pokok dan fungsi sebagai perangkat desa. "Apapun catatan dari Inspektorat nanti, akan kita tindaklanjuti. Untuk sementara ini semua berkas administrasi tidak ada yang fiktif. Dan bangunan fisik yang dikerjakan juga sudah sesuai dengan perencanaan," tambahnya.*