KORAN DIGITAL RM – Pembangunan jalan masih menjadi prioritas Pemerintah Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Penarik. Hingga akhir 2023 setidaknya sudah ada sekitar 400 meter jalan yang dibangun rabat beton. Pembangunan menggunakan Dana Desa. Pembangunan di Sendang Mulyo, tidak sama dengan desa-desa lain di Kecamatan Penarik, bahkan di Kabupaten Mukomuko. Pasalnya jalan yang dibangun merupakan penghubung antar desa. Desa Sendang Mulyo dengan Suka Maju. Perbedaan lain, titik bangunan juga di luar wilayah Sendang Mulyo.
Rabu 3 Januari 2024, tim dari Kecamatan Penarik melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev), ke Sendang Mulyo. Tim dipimpin langsung oleh Camat Penarik, Khairul Saleh. Anggota tim terdiri dari Wijiyatno, Adam Untoro, Rohmat Syarifudin, Rudiyanto. Juga hadir Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Irwan, SH, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Riki Pohan, ST. Tim melakukan cek fisik DD, didampingi Kades Sendang Mulyo, Noor Ali beserta perangkat desa. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Waluyo, bersama anggota. Juga hadir Kadus dan Ketua Rukun tetangga (Rt). Hasil cek dan pengukuran, volume dinyatakan cukup.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Tanjung Mulya Belum Mendapat Perhatian dari Pemerintah
Camat Penarik, Khairul Saleh, mengatakan pembangunan di desa berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes). Dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di desa. Ketika kebutuhan utama adalah peningkatan jalan utama, maka itulah yang dikerjakan. Berhubung yang dibangun merupakan jalan kabupaten, maka perlu adanya komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah. Dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Camat memberikan apresiasi kepada warga Sendang Mulyo. Dimana warga rela bekerja gotong-royong, tanpa upah saat mengerjakan pembangunan jalan ini.
‘’Secara fisik oke, volume cukup. Ada beberapa catatan dari tim yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah desa,’’ ujar Khairul.
BACA JUGA:Pemdes Resno Tanam Sayur Hidroponik
Kades Sendang Mulyo, Noor Ali, mengatakan kebutuhan utama warga Sendang Mulyo adalah peningkatan jalan penghubung antara desa. Kondisi jalan sangat menentukan hidup dan matinya ekonomi warga Sendang Mulyo. Jika jalan penghubung antar desa buruk, maka hasil pertanian tidak bisa dijual. Pada akhir 2023, kondisi jalan jauh lebih baik. Pada titik yang paling rawan telah dirabat beton, sehingga lebih mudah untuk dilalui kendaraan pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
‘’Titik-titik yang rawan sudah berkurang. Tapi masih banyak juga yang perlu dibangun. Tahun 2024 ini, peningkatan jalan utama masih menjadi prioritas,’’ demikian Noor Ali didampingi Sekdes, Rudi.*