Jalan Rusak di Tanjung Mulya Belum Mendapat Perhatian dari Pemerintah
Jalan Tanjung Mulya.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Diawal tahun 2024, warga Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto kembali menaruh harapan pembangunan jalan di desa mereka. Pasalnya jalan yang menjadi akses utama masuk ke Tanjug Mulya rusak parah sekitar 1 kilometer (km). Kerusakan jalan tersebut sudah terjadi bertahun-tahun tanpa ada perbaikan dari pemerintah. Padahal jalan tersebut untuk akses perekonomian, kesehatan, pendidikan lainnya.
Kades XIV Koto, Wardoyo mengatakan, hampir setiap tahun mereka selalu mengusulkan pembangunan jalan tersebut. Baik dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten. Bahkan beberapa kegiatan reses anggota dewan. Namun sampai sekarang belum ada realisasi sedikitpun terhadap jalan tersebut. Dimana jalan yang menjadi akses masuk desa masih berupa bebatuan yang mulai terbenam ke dalam tanah.
BACA JUGA:Walau Belum Tuntas, Rumah Adat Sudah Bisa Digunakan
“Kalau usulan perbaikan jalan tersebut bisa dikatakan hampir setiap tahun kita sampaikan dalam berbagai kesempatan. Sebab akses jalan ini sudah lama rusak parah,"kata Kades.
Masih Kades, sehingga jika cuaca sering hujan jalan tergenang air. Kalau cuaca kemarau jalan berdebu sehingga mengakibatkan warga tidak bisa membuka pintu rumah. Sebab debu yang beterbangan sangat banyak sampai masuk ke dalam rumah. Kondisi seperti ini sudah lama dikeluhkan oleh para warga. Oleh sebab itu warga sangat berharap supaya pemerintah daerah benar-benar bisa merealisasikan pembangunan jalan tersebut. Sehingga akses jalan masuk dari Desa Pauh Terenja menuju ke Tanjung Mulya bisa di hotmik.
“Harapan kita tentu tahun ini rencana pembangunan jalan menuju desa kami ini bisa di perbaiki”tuturnya.
BACA JUGA:Sempat Tertunda, Monev APBDes 2023 Dilanjutkan tahun 2024
Lanjutnya, sebab jika jalan tersebut sudah diperbaiki maka akses menuju Tanjung Mulya bisa lebih baik. Pasalnya selama ini walaupun sudah berulang kali masuk skala prioritas di Musrenbangkab, namun kenyataannya usulan pembangunan jalan tersebut hilang.
Kades juga tidak mengetahui permasalahan sehingga perbaikan jalan ini tidak pernah terealisasi. Oleh sebab itu mewakili seluruh warga, ia berharap jangan sampai tahun ini harapan mereka kembali pupus.
“Kalau jalan tersebut bagus, maka akses keluar masuk masyarakat bisa lancar. Maka sekali lagi kami benar-benar berharap perbaikan tersebut tahun ini”tutupnya.*