radarmukomukobacakoran.com – Sesuai dengan jadwal, kemarin sore, Selasa 22 Oktober 2024, berlangsung partai final SMANTIBEL Cup 1. Digelar di lapangan sepak bola, Desa Surian Bungkal, Kecamatan Selagan Raya.
SMAN 4 Mukomuko, yang beralamat di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh, berhasil keluar sebagai juara I. SMAN 4 Mukomuko menang melalui adu finalti atas tim tuan rumah, SMAN 13 Mukomuko. Adu tendangan finalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang dalam waktu normal. Skor 4-3 untuk keunggulan SMAN 4. Juara III direbut tim dari SMAN 7 yang beralamat di Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko. Pada perebutan tempat ketiga, SMAN 7 unggul atas SMAN 3 Mukomuko yang berada di Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto. BACA JUGA:Peringatan Hari Santri, Pjs Bupati Minta Ponpes Tetap Ikuti Perkembangan Zaman SMANTIBEL Cup I, resmi ditutup oleh Kasi SMA Cabang Dinas Wilayah IV Mukomuko, Harmen, S.Pd ditandi dengan penyerahan hadiah kepada juara I. Hadiah untuk juara II diserahkan oleh Plt Camat Selagan Raya. Hadiah juara III diserahkan oleh Kapolsek Teras Terunjam. Dan hadiah juara empat diserahkan oleh Babinsa dari Koramil 0428-03 Penarik. Pemain terbaik dan top skor jatuh pada pemain dari SMAN 13 Mukomuko. Masing-masing juara berhak atas tropi dan sejumlah uang pembinaan. Penyerahan hadiah didampingi oleh Kepala SMAN 13 Mukomuko Meimi Elson, S.Ag, M.Pd. Kepada wartawan koran ini Meimi menyampaikan, turnamen yang dibuka oleh Pjs. Bupati Mukomuko pada Senin 14 Oktober lalu, berjalan aman dan lancar. Semua tahapan, mulai dari babak penyisihan, 8 besari semifinal hingga final berjalan lancar. ‘’Alhamdulillah turnamen berjalan lancar sejak awal hingga akhir,’’ ujar Meimi. BACA JUGA:Perangkat Desa Resno Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sebagai Kepala Sekolah, Meimi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu digelarnya turnamen ini. Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi pada turnamen ini. Juga terima kasih kepada segenap panitia yang telah mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga demi terselenggaranya turnamen sepak bola perdana ini. ‘’Untuk panitia, turnamen ini menjadi pengalaman. Hal-hal yang baik perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Kekurangan dijadikan pengalaman agar tidak terulang. Mudah-mudahan tahun depan lebih baik lagi,’’ pesan Meimi.
Kategori :