radarmukomukobacakoran.com - Jika tidak ada halangan, dalam waktu deskat bangunan fisik tahap dua Dana Desa Talang Petai, Kecamatan V Koto bakal diserahterimakan. Dua bangunan itu, yakni Jalan Usaha Produksi (JUP) berupa rabat beton di area Belatai dengan volume panjang 40 meter. Selanjutnya rehab gedung Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA). Sebanarnya proses pekerjaan telah cukup lama tuntas. Namun Tim Pelaksana Teknis (TPK) harus menindaklanjuti catatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari pihak kecamatan.
Kades Talang Petai Martinus, melalui Sekdes Yin Sunandi. Ia mengatakan, proses pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua telah tuntas. Pihak kecamatan juga sudah melakukan pemeriksaan Monev terhadap bangunan beberapa waktu lalu. Hasil dari Monev ada sedikit catatan yang diberikan terkait kerapian bangunan. Oleh sebab itu TPK masih menyelesaikan catatan itu. Tindaklanjut catatan juga telah hampir tuntas dikerjakan. Maka jika tidak ada halangan mereka kembali akan mengundang pihak kecamatan melihat kondisi terbaru dari bangunan. "Pengerjaan bangunan fisik tahap dua desa kita telah tuntas, namun kemarin ada sedikit catatan hasil Monev,"katanya. BACA JUGA:Sesuai Tupoksi, Kecamatan Ipuh Lanjutkan Monitoring DD Tahap II Masih dikatakannya, jika nantinya perbaikan yang dilakukan TPK sudah pas, rencananya akan langsung dilakukan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Seandainya warga melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menerima hasil bangunan, tentu langsung diserahterimakan. Hal tersebut juga bertujuan agar bangunan bisa cepat dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Terlebih kedua bangunan merupakan fasilitas umum, yaitu jalan dan gedung MDTA. Apalagi warga juga telah cukup lama menanti pembangunan tersebut. "Jika tidak ada halangan, rencananya kita akan segera menyelenggarakan MDST agar bangunan bisa cepar dimanfaatkan,"sambungnya. BACA JUGA:Selain Menambah Estetika Rumah, 7 Tanaman Ini Juga Memiliki Manfaat Kesehatan Akan tetapi, ia juga berharap ketika bangunan telah diserahterimakan, warga juga harus berkomitmen untuk sama-sama menjaganya. Karena bangunan ini merupakan aset desa yang berharga. Jika dijaga dan dirawat, maka bangunan tidak cepat rusak. Sehingga bisa memberikan manfaat dalam waktu yang lama. Karena sama-sama diketahui bangunan yang bersumber dari DD tidak ada anggaran pemeliharaan. "Maka kita minta kepada warga agar nantinya bisa sama-sama berkomitmen menjaga dan merawat bangunan tersebut supaya bisa bermanfaat dalam waktu lama,"tutupnya.
Kategori :