Desa Lubuk Cabau Gelar Doa Kerapatan Adat

Desa Lubuk Cabau Gelar Doa Kerapatan Adat--screnshoot dari web
KORANRM.ID – Masyarakat Desa Lubuk Cabau, Kecamatan V Koto, menggelar acara doa kerapatan adat. Acara tersebut merupakan kegiatan keagamaan yang rutin digelar dalam rangka doa bersama serta syukuran atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Kegiatan ini dihadiri seluruh elemen desa mulai dari pemerintahan desa, Badan Permusyawaratan Adat (BPD), tokoh agama, tokoh adat serta lainnya. Sebagiamana disampaikan Kades Lubuk Cabau, Iskabar.
BACA JUGA:Metaverse dalam Dunia Kerja Apakah Rapat Virtual Akan Menggantikan Kantor
BACA JUGA:Ada 3 Opsi Usulan Jadwal Libur Selama Bulan Puasa Tapi Tunggu Hasil Rapat 3 Menteri Ini
Iskabar mengatakan, doa kerapatan adat merupakan salah satu acara rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Lubuk Cabau. Dimana dalam kegiatan tersebut seluruh unsur desa dan semua elemen masyarakat berkumpul dan menggelar doa bersama. Adapun doa yang disampaikan meminta hal-hal baik dari Allah SWT seperti kemudahan rezeki, kesehatan dan umur yang diberkahi serta hal-hal baik lainnya. Serta mendoakan para pendahulu dan leluhur yang telah mendahului.
“Acara doa kerapatan adat merupakan kegiatan keagamaan, rutin kita laksanakan dalam rangka menyukuri nikmat yang telah kita rasakan selama satu tahun,”tuturnya.
Acara kerapan adat ini juga sekaligus kegiatan syukuran tingkat desa atas semua nikmat yang telah Allah SWT berikan dalam satu tahun. Kemudian juga mensyukuri hasil bumi berupa hasil panen para petani di Lubuk Cabau yang telah dinikmati oleh masyarakat. Terlebih mayoritas masyarakat di Lubuk Cabau merupakan petani. Melalui kegiatan ini, diharapkan hasil bumi terus memberikan kehidupan yang berkah untuk masyarakat.
BACA JUGA:Gesit, Pemdes Resno Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan DD Tahap I Tahun 2025
“Sehingga hasil bumi yang selama ini kita manfaatkan bisa berkah dan terus bertambah demi keberlangsungan hidup masyarakat,”sambungnya.
Untuk itu, Kades berharap kegiatan kerapatan adat dapat terus terjaga dari generasi ke generasi. Karena acara ini merupakan kebiasaan baik dibidang keagamaan dan adat istiadat. Terlebih Lubuk Cabau merupakan desa beradat. Selain itu, melalui kegiatan tersebut masyarakat dapat menyambung tali silaturahim. Jika selama ini jarang bertemu, dengan adanya doa kerapatan adat bisa kembali bertemu.
“Kita berharap kegiatan keagamaan rutin ini terus terjaga. Karena kegiatan ini juga sebagai penyambung silaturahmi,”tutupnya.