Akhirnya Pondok Kopi Realisasikan Program Ketahanan Pangan

Sabtu 16 Dec 2023 - 19:04 WIB
Reporter : Deni Saputra
Editor : SAHAD

KORAN DIGITAL RM - Jumat 15 Desember 2023, Pemerintah Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam menyerahkan 12 ekor sapi kepada warga penerima manfaat. Ada dua kelompok penerima manfaat. Sapi tersebut merupakan program ketahanan pangan, tahun anggaran 2023. Penyerahan sapi didampingi oleh Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskesmas) Kecamatan Penarik, drh. Zairan Aripin. Juga disaksikan oleh pihak kecamatan, pendamping desa, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Dengan diserahkannya sapi ini, pemerintah desa Pondok Kopi, telah menuntaskan program 2023. 

BACA JUGA:Fogging di Wonosobo Dikebut, LAZISNU Ambil Bagian Paling Banyak

"Kami sempat gagal mencari sapi. Setelah berusaha lagi, akhirnya berhasil. Dan sekarang sudah diserahkan kepada masyarakat" jelas Kades Pondok Kopi, Saiden. 

Kades berharap, kelompok penerima manfaat bisa memelihara dan merawat sapi-sapi ini sebaik mungkin. Dalam jangka panjang, sapi ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tujuan program ini. Setelah berhasil, sapi ini akan dikembangkan dengan cara digulirkan. 

BACA JUGA:Tinggal Menunggu Waktu, Rumah Ibadah Ini Terjun ke Sungai

"Kedepan sapi digulirkan kepada warga lain. Sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program ketahanan pangan ini," tambah Saiden. 

Kepala Puskeswan Kecamatan Penarik, drh. Zairan Aripin, menyampaikan hasil pemeriksaan, sapi-sapi yang diserahkan kepada kelompok penerima manfaat, dalam kondisi sehat. Tidak ada indikasi terserang penyakit. Semuanya layak untuk dipelihara dan dikembangkan. 

"Sapi yang saya periksa berjumlah enam ekor. Semuanya sehat. Ada satu ekor ada bekas lilitan tali di kaki. Tapi tidak bermasalah," ungkap Zairan. 

BACA JUGA:Pemdes Dituntut Begini Selama Pemilu

Staf kantor Camat Teras Terunjam, Sukri, menyampaikan sesuai dengan standar pemerintah, sapi ini harus dibuatkan kandang. Tidak boleh dilepasliarkan. Sapi yang dibiarkan lepas, lebih rawan tertular penyakit tertentu. Juga bisa merusak tanaman. 

"Sebelum sapi diserahkan, calon penerima sudah siapkan kandangnya. Sapi ini tidak boleh dilepas begitu saj," demikian Sukri.*

Kategori :