Warga Talang Sepakat Butuh Drainase Lingkungan

Warga Talang Sepakat Butuh Drainase Lingkungan--screnshoot dari web
KORANRM.ID – Warga Desa Talang Sepakat, Kecamatan V Koto, butuh pembangunan siring drainase pemukiman. Pasalnya pemukiman wilayah desa tersebut, khususnya yang berada di sepanjang jalan provinsi belum tersedia siring drainase. Sehingga halaman pemukiman wumah warga kerap tergenang ketika cuaca kerap turun hujan. Usulan pembangunan drainase ini telah disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Kecamatan V Koto, beberapa waktu lalu. Seperti disampaikan Kades Talang Sepakat, Andi Furnando. Pada Kamis 20 Februari 2025.
BACA JUGA:Drainase dan Tempat Wudhu MDTA, Fisik Terakhir Pemdes Lalang Luas
BACA JUGA:Musrenbangdes, 2025 Pemdes Arah Tiga Bangun TPT, Drainase dan JUT
Kades mengatakan, masyarakat di Desa Talang Sepakat butuh pembangunan drainase pemukiman. Pasalnya mayoritas pemukiman, terutama rumah yang berada di pinggir jalan provinsi. Dampak dari hal tersebut, halaman rumah warga kerap tergenang ketika cuara kerap hujan. Pasalnya tak ada jalur air hujan mengalir, sedangkan tingkat serapan tanah di pemukiman juga rendah.
“Masyarakat di desa kami butuh pembangunan siring drainase lingkungan agar air hujan tak tergenang di halaman rumah,”tuturnya.
BACA JUGA:Pemdes Ranah Karya Bangun Drainase di Jalan Provinsi, Ini Alasannya
Lanjut Kades, terkait usulan dari warganya tersebut, telah disampaikan ke Musrenbangcam Kecamatan V Koto, beberapa waktu lalu. Penyampaian usulan ini bukan kali pertama. Sebab tahun-tahun sebelumnya usulan pembangunan siring drainase telah disampaikan. Akan tetapi hingga sekarang masih belum ada tindakan realisasi dari pemerintah dan pihak terkait lainnya. Sehingga sampai sekarang keluhan masyarakat terkait halaman rumah kerap tergenang terus mereka sampaikan.
“Usulan tersebut telah sering kami sampaikan dalam Musrenbang, tapi tak kunjung terealisasi. Maka tahun ini juga telah kembali kami sampaikan,”sambungnya.
BACA JUGA:Air Hujan Kerap Tergenang, Warga Resno Butuh Drainase
Masih Kades, pihaknya dari pemerintah desa juga tak bisa berbuat banyak. Karena pembangunan siring drainase membutuhkan anggaran besar. Jika ditangani dengan anggaran Dana Desa (DD) tentu tak akan cukup, karena jumlahnya sangat terbatas. Apalagi sekarang banyak peraturan yang mulai berubah-ubah.
“Kalau kami pemerintah desa tentu tak mampu berbuat banyak karena anggaran DD terbatas. Selain itu siring drainase dipinggir jalan wewenang pemerintah provinsi,”tutupnya.