radarmukomukobacakoran.com - Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kabupaten Mukomuko, Sri Rayani, SE mengatakan bahwa fungsi utama mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) bukan mengatasi kabakaran. Fungsi utama PBK adalah mencegah terjadinya kebakaran yang lebih luas
"Kerja PBK tidak langsung memadamkan titik api, tapi mengatasi agar kebakaran tidak meluas," ujar Sri saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 30 Agustus 2024. Sri juga menyadari bahwa mobil PKB kerap terlambat hadir di lokasi saat terjadi kebakaran. Penyebabnya adalah lokasi pos PBK dengan titik kebakaran yang relatif jauh. "Armada kita masih terbatas. Kadang lokasi kebakaran jauh dari pos sehingga kadang terlambat sampai ke lokasi saat terjadi kebakaran," tambah Sri. BACA JUGA:Brunei: Negara Sultan Paling Sultan, Tidak Ada Pajak, Biaya Kesehatan Gratis BACA JUGA:Korban Longsor Sungai Manjuto di Pondok Panjang Terpaksa Mengungsi Kata Sri, idealnya satu kecamatan terdapat 1 pos PBK. Namun demikian hal ideal tersebut belum bisa dilakukan. Keterbatasan anggaran menjadi masalah utama. Pasalnya harga unit mobil PBK sangat mahal, untuk ukuran Kabupaten Mukomuko. "Kita masih butuh tambahan armada. Jangan untuk beli, untuk perbaikan pun mahal," ungkap Sri. Masih Sri, pihaknya berencana menambah pos PBK di Pondok Suguh, untuk wilayah Teramang Jaya, Pondok Suguh dan Sungai Rumbai. "Kami ingin menambah pos PBK di Pondok Suguh. Mudah-mudahan saja bisa terealisasi," demikian Sri.
Kategori :