KORAN DIGITAL RM – Program ketahanan pangan Desa Lubuk Sanai Tiga, Kecamatan XIV Koto tahun ini berupa ternak sapi berjumlah 11 ekor. Penyaluran sapi akan dilakukan dua tahap. Pada Rabu 13 Desember 2023, telah dilakukan penyaluran sapi tahap pertama sebanyak 6 ekor kepada para warga pengelola. Berlangsung di kantor Desa Lubuk Sanai Tiga. Adapun penyaluran sapi tahap ke-2 akan dilaksanakan minggu depan.
Penyaluran sapi tersebut langsung disaksikan Camat XIV Koto, Yusuf Aulawi, SP diwakili Kasi Ekobang, Albusyairi, S.AP. Kemudian Kades Lubuk Sanai Tiga, Kurniadi beserta perangkat, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Abu Nubis beserta anggota. Hadir juga Pendamping Lokal Desa (PLD), Babinsa, Bhabinkamtibmas serta para warga penerima dan tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:Sumber Makmur Tuntaskan Fisik DD 2023
Kades Lubuk Sanai Tiga, Kurniadi menyampaikan, sapi program ketahan pangan yang disalurkan berasal dari 20 persen anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023. Jumlah seluruh sapi tahun ini sebanyak 11 ekor. Dimana sapi tersebut akan diserahkan kepada para warga pengelola sebanyak 2 tahap. Tahap satu enam ekor sapi dan tahap dua 5 ekor sapi. Hal tersebut bisa terjadi karena pemerintah desa membebaskan warga pengelola untuk memilih sendiri sapi yang cocok untuk mereka. Sehingga baru enam sapi yang bisa disalurkan. Adapun sisanya sebanyak 5 ekor sapi baru akan disalurkan minggu depan.
“Enam ekor sapi telah kita salurkan kepada para warga pengelola. Maka kita minta rawat dan pelihara sapi tersebut dengan baik,”ujar Kades.
Masih Kades, jika sapi dipelihara dan dirawat dengan baik, tentu hasilnya akan maksimal. Oleh sebab itu, ia meminta para pengelola merawat sapi ketahanan pangan seperti milik sendiri dengan penuh tanggungjawab. Sebab ternak sapi ini direncanakan berkelanjutan sampai seluruh warga Lubuk Sanai mendapatkan sapi. Maka untuk itu, seluruh sapi yang dibagikan juga telah diperiksa kesehatannya oleh pihak Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko melalui Bidang Peternakan.
“Seluruh sapi yang kita bagikan kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu supaya memastikan hewannya sehat. Maka untuk itu para pengelola diharapkan bisa merawat sapi dengan baik,”tambahnya.
BACA JUGA:Monev di Kota Praja, Pemdes Diminta Segera Serahterima Bangunan
Kasi Ekobang, Albusyairi, mengatakan, tujuan dari program ketahanan pangan salah satunya untuk meningkatkan perekonomian warga. Maka diharapkan program pengembangbiakan sapi di Lubuk Sanai Tiga nantinya dapat terus berlanjut. Sehingga sapi tersebut bisa bergulir ke seluruh warga desa supaya manfaatnya merata. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan kerjasama dan komitmen para warga pengelola. Silahkan rawat dan pelihara sapi dengan baik. Selain itu diminta juga supaya para pengelola minimal setiap satu bulan melaporkan perkembangan sapi ke pemerintah desa. Pasalnya laporan tersebut nanti akan menjadi bukti bahwa sapi tersebut memang dipelihara. Selain itu juga untuk antisipasi bila terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Selain harus merawat sapi ini dengan baik, para pengelola juga harus konsisten melaporkan perkembangan sapi kepada pemerintah desa,”ujarnya.
Masih Albu, dalam upaya mengantisipasi hewan ternak bisa meresahkan warga lain, maka pastikan sapi di masing-masing warga memiliki kandang. Sehingga tidak merusak tanaman di lingkungan yang akan mengakibatkan konflik kemudian hari. Maka pastikan hewan ternak tidak mengganggu wilayah desa lain. Oleh sebab itu silahkan pihak desa membuat peraturan desa (perdes) tentang hewan ternak.
“Semoga program ketahanan pangan ini berjalan lancar dan hasilnya juga nanti maksimal. Kemudian pihak desa juga harus membuat perdes tentang hewan ternak,”tutupnya.*