Anggota TPK Khusus Program Ketapang Diberi Penguatan
Kegiatan pelatihan TPK Khusus di Desa Retak Mudik.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
SUNGAI RUMBAI - Jajaran Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Khusus Program Ketahanan Pangan (Ketapang) di Desa Retak Mudik, Desa Sumber Makmur dan TPK Khusus Desa Mekar Sari Kecamatan Sungai Rumbai diberi pelatihan khusus, tentang penguatan dalam merealisasikan program Ketapang yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2025.
Kegiatan pelatihan atau penguatan anggota TPK tersebut dipusatkan di Desa Retak Mudik pada Kamis,(13/11/2025) tempo hari. Dalam pelatihan tersebut panitia menghadirkan narasumber yang cukup berkompeten dibidangnya. Yaitu Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (TAPM) Kabupaten Mukomuko, Ony Wahyudi dan Pendamping Desa Kecamatan, Santang Zaelani Sidik. Kedua pemateri menyampaikan materi tentang regulasi dan aturan untuk merealisasikan program kegiatan ketahan pangan.
Kepala Desa (Kades) Retak Mudik, Thomas, saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas dalam pelaksanaan program ketahanan lamban tersebut, dilaksanakan gabungan 3 desa. Kegiatannya dilaksanakan di balai Desa Retak Mudik. Dalam kegiatan ini pemateri memberikan penguatan kepada anggota TPK khusus. Bagaimana program ketahanan pangan setiap desa bisa berjalan seusai dengan aturan dan regulasi yang ada. Sebab, program ini adalah salah satu program prioritas dari pemerintah pusat. Kemudian program ini wajib direalisiaks oleh masing- masing desa penerima DD.
"Ya, pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas anggota TPK Khusus ini, kita laksanakan dengan cara bersamaan. Yaitu gabungan 3 desa. Kita berharap dengan adanya pelatihan ini, kedepan anggota TPK khusus program Ketapang bisa bekerja sesuai aturan dan regulasi. Dan tidak takut merealisasikan program," kata Thomas.
Sementara Pendamping Desa Kecamatan Sungai Rumbai, Santang Zaelani Sidik, S.Pd, yang juga sebagai pemateri dalam pelatihan tersebut mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi ide 3 desa yang kompak dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Selain itu kata Santang, dia juga mengapresiasi bahwa kegiatan ini dilaksanakan tidak bersumber dari DD. Tetapi bersumber dari dana swakelola. Dalam kegiatan pelatihan ini, mereka berksempatan untuk memaparkan semua regulasi, konsep dan teknis dalam pelaksanaan program ketahanan pangan. Selain anggota TPK Khusus, BPD dan jajaran perangkat desa juga ikut menjadi peserta pelatihan.
"Dalam pelatihan ini, kita memberikan penguatan. Bagaimana masing-masing desa yakin merealisasi dana ketahanan pangan, sesuai dengan regulasi dan konsep yang sudah ada. Mudah-mudahan kedepan kita berharap semua program Ketapang setiap desa, bisa terealisasi dengan baik," tambanya.