radarmukomuko@bacakoran.co - Combro, camilan khas Bandung yang terbuat dari singkong dan oncom, telah menjadi ikon kuliner kota kembang ini. Rasa gurih dan renyah combro mampu memikat lidah siapa pun, bahkan bagi mereka yang belum pernah mencicipinya. Di balik kelezatannya, tersimpan kisah menarik tentang asal-usul dan sejarah combro yang patut kita telusuri.
Sejarah Combro: Dari Jajanan Pasar hingga Kuliner Populer
Asal-usul combro memang masih simpang siur. Namun, banyak yang percaya bahwa combro sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Pada masa itu, singkong merupakan bahan pangan pokok yang mudah didapat di daerah Bandung. Para penduduk setempat memanfaatkan singkong untuk diolah menjadi berbagai macam makanan, termasuk combro.
Nama "combro" sendiri diperkirakan berasal dari kata "oncom" dan "goreng". Ini merujuk pada bahan utama combro, yaitu singkong yang diisi dengan oncom dan digoreng hingga matang.
Awalnya, combro hanya dijual di pasar tradisional dan menjadi jajanan sederhana yang digemari oleh masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, combro semakin populer dan menjadi salah satu kuliner khas Bandung yang wajib dicicipi.
Proses Pembuatan Combro: Perpaduan Rasa dan Tekstur yang Unik
Combro memiliki proses pembuatan yang cukup sederhana, namun membutuhkan ketelitian dan keahlian khusus untuk menghasilkan combro yang sempurna. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan combro:
1. Membuat adonan singkong: Singkong yang telah dikupas dan dicuci, kemudian direbus hingga matang. Setelah matang, singkong dihaluskan dan dicampur dengan tepung tapioka, garam, dan sedikit gula. Adonan singkong kemudian dibentuk bulat pipih.
2. Membuat isian oncom: Oncom digoreng dengan sedikit minyak hingga matang dan harum. Kemudian, oncom dihaluskan dan dicampur dengan cabai rawit, bawang merah, dan garam.
3. Membungkus isian oncom: Adonan singkong dibentuk bulat pipih, kemudian diisi dengan oncom yang sudah dihaluskan. Adonan singkong kemudian dibentuk kembali menjadi bulat dan dipadatkan.
4. Menggoreng combro: Combro yang sudah dibentuk digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan matang.
Keunikan Rasa dan Tekstur Combro: Perpaduan yang Sempurna
Combro memiliki tekstur yang renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Rasa gurih dan pedas dari oncom berpadu dengan manis dan lembutnya singkong, menciptakan perpaduan rasa yang unik dan menggugah selera.
Combro biasanya disajikan dengan sambal kecap, yang menambah cita rasa pedas dan manis pada camilan ini. Selain itu, combro juga sering dipadukan dengan minuman hangat seperti teh atau kopi, menambah kenikmatan saat menyantapnya.