KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pondok Suguh Kecamatan Pondok Suguh, saat ini sudah selesai merampungkan kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023. Salah satu bangunan yang sudah selesai 100 persen dan sudah diserahkan ke masyarakat, yaitu bangunan taman desa. Dimana Saat ini taman desa yang bertuliskan Desa Pondok Suguh Gang Pondok Kuro itu menjadi tempat warga nongkrong sore dan menjadi background berselfie ria. Selain itu, taman desa yang sudah diberi lampu warna warni tersebut juga menjadi icon andalan dan simbol pengenal Desa Pondok Suguh. Karena letak posisi taman desa itu di pinggir Jalan lintas Sumatera.
BACA JUGA:Pembukaan Pintu Irigasi DI Manjuto Kiri Tepat Waktu, Catat Jadwalnya
Kepala Desa (Kades) Pondok Suguh, Alazi mengatakan, terkait dengan dana khusus untuk kegiatan pembangunan fisik sekarang sudah terealisasi 100 persen. Sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) TA 2023. Ada 6 item kegiatan fisik yang mereka realisasikan. Yaitu peningkatan (rabat beton) Jalan sebanyak 4 titik. Kemudian pembangunan taman desa 2 Titik. "Alhamdulillah. Semua kegiatan fisik kita tahun 2023 ini sudah selesai dengan baik. Tinggal 1 item Jalan rabat beton lagi yang belum dilakukan serah terima. Tapi untuk pengerjaannya sudah selesai 100 persen. Dalam waktu dekat ini segera kita serahkan ke masyarakat," kata Alazi.
Dijelaskannya, semua bangunan yang sudah kita serahkan kepada masyarakat. Saat ini sudah dimanfaatkan. Khusus untuk bangunan taman desa, sekarang jadi icon andalan desa pondok suguh. Karena letak keberadaan taman desa ini tepat di pinggir Jalan lintas Sumatera Barat (Jalinbar). Secara tidak langsung taman desa itu juga menjadi pengenal desa pondok suguh. Khususnya bagi pengendara yang melintasi Jalinbar. "Masyarakat sangat antusias menyambut taman desa ini. Pada saat malam hari taman desa ini sudah diberi lampu warna warni. Sehingga taman desa tersebut menjadi tempat nongkrong bagi anak muda. Dan menjadi tempat bermain bagi ibu-ibu dan anak-anak pada sore hari," bebernya.
BACA JUGA:Camat XIV Koto Imbau Penetapan APDBes 2024 Tepat Waktu
Masih dikatakan Alazi, pihaknya dari Pemdes berharap bangunan apapun yang sudah diserahkan oleh Pemdes ke warga. Ia berharap semua warga desa saling bahu-membahu menjaga dan merawat bangunan tersebut. Karena Pemdes tidak memiliki anggaran khusus untuk merawat bangunan yang sudah dilakukan serah terima. "Kalau bisa, warga membentuk tim secara swadaya. Khusus untuk menjaga dan merawat bangunan yang sudah diserahkan oleh desa. Terutama taman desa yang sudah kita serahkan ini. Kita sangat berharap masyarakat punya perhatian khusus terhadap bangunan yang sudah kita tuntaskan," tutupnya.*