Dua Poktan Bakal Terima Bibit Bawang Merah

Senin 22 Jul 2024 - 18:30 WIB
Reporter : IBNU RUSDI
Editor : SAHAD

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, membantu pelaksanaan budidaya bawang merah oleh 2 kelompok tani dari Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Air Manjuto. Menyusul budidaya bawang merah kelompok tani secara berkelanjutan, Pemkab Mukomuko juga melaksanakan pembangunan bangsal pasca panen bawang merah. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriani Ilyas di Mukomuko pada Sabtu, 20 Juli 2024. Ia mengatakan, di tahun 2024 ini ada kegiatan penanaman bawang merah oleh 2 kelompok tani. Lahan lokasi budidaya bawang merah dari kedua kelompok tani tersebut seluas lima hektare.

Dikatakannya, dalam membantu dua kelompok tani ini, Pemkab akan menyediakan bantuan bibit bawang merah. 

BACA JUGA:Jalan Sumber Makmur Dihotmix, Warga Bakal Gelar Syukuran

BACA JUGA:Satu Bangunan Talang Sakti Tuntas

‘’Lahan milik petani, dan bantuan bibit bawangnya dari dinas,’’ kata Pitriani Ilyas.

Ia mengatakan, bahwa dua kelompok tani yang menerima bantuan benih bawang merah dari pemerintah daerah tersebar di wilayah Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Air Manjuto.

Dijelaskannya, secara total lahan lokasi budidaya bawang merah seluas 5 hektare. Dari data terhimpun, 3 hektare lahan ini milik petani di wilayah Kecamatan Selagan Raya, 2 hektare lagi di Kecamatan Air Manjuto. 

Ia menjelaskan, penanaman bawang merah di lahan seluas lima hektare di daerah itu guna mendukung bangsal pasca-panen bawang yang dibangun di daerah ini tahun 2024.

"Untuk membangun bangsal pasca-panen bawang, kita memulai menggeliatkan tanaman bawang di Kabupaten Mukomuko," katanya. 

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan DAK pertanian sebesar Rp19 miliar, sebesar Rp9,7 miliar di antaranya  untuk pembangunan dua bangsal pasca-panen bawang dan satu bangsal pasca-panen cabai merah.

BACA JUGA:Tim Monev Tak Temukan Penyimpangan Anggaran

BACA JUGA:Ini Jumlah Kasus Indikasi Stunting Dalam Kecamatan Sungai Rumbai

Sedang jenis benihnya, ia mengatakan, iklim daerah ini sama dengan Brebes, kemudian bawang dari Solok, Sumatera Barat bisa ditanam di dataran rendah dan tinggi, makanya benih bawang dari dua daerah ini dicoba. 

"Kami coba mana dua jenis bawang yang cocok dan mana produksi paling bagus, kalau Solok justru lebih dekat dengan daerah ini, kita juga bisa pakai yang Brebes, namun ke depan kita tetap pembibitan sendiri," ujarnya.

Kategori :