Radarmukomuko.bacakoran.com- Musim hujan sering kali menjadi momok menakutkan, di mana tanah yang mudah longsor mengancam keselamatan jiwa dan harta benda.
Karakteristik tanah menjadi kunci untuk mengantisipasi potensi longsor. Salah satu cara untuk mengetahui jenis tanah adalah dengan mengamati teksturnya. Tekstur tanah mengacu pada susunan partikel pasir, liat, dan debu yang terkandung di dalamnya. BACA JUGA:Tingkatan Displin, Pemdes Penarik Gunakan Absen Sidik Jari Tekstur Tanah Menentukan Ketahanannya Terhadap aliran air dan hujan. Sering kali muncul di benak masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor. Apakah, tekstur tanah memiliki peran penting dalam menentukan ketahanannya terhadap hujan deras jawabnya ya. Tanah yang mudah longsor umumnya memiliki tekstur pasir berlempung atau liat berpasir. Ciri-ciri tanah ini adalah mudah hancur saat digenggam dan lengket saat basah. Kandungan pasir yang tinggi membuat tanah ini mudah terkikis oleh air hujan, sedangkan kandungan liat yang tinggi membuatnya mudah jenuh dan kehilangan daya dukungnya. BACA JUGA:Resmi, Inilah Hasil Lomdeskel Tingkat Provinsi Di sisi lain, tanah yang tahan hujan deras umumnya memiliki tekstur pasir lempung atau loam. Tanah ini memiliki keseimbangan yang baik antara pasir, liat, dan debu, sehingga tidak mudah hancur saat digenggam dan tidak lengket saat basah. Tekstur ini memungkinkan air meresap dengan baik tanpa menyebabkan tanah jenuh dan longsor. BACA JUGA:Masyarakat Talang Buai Lanjut Garap Lahan KMD Warna tanah juga dapat menjadi indikator potensi longsor. Tanah berwarna merah umumnya memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan lebih rentan terhadap longsor dibandingkan dengan tanah berwarna lain. Pemahaman tentang tekstur dan warna tanah dapat membantu kita dalam menentukan lokasi yang aman untuk membangun rumah atau infrastruktur lainnya. Dengan menghindari daerah dengan tanah yang mudah longsor, kita dapat meminimalisir risiko bencana alam dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Tips Tambahan untuk Menghindari Tanah yang Mudah Longsor: * Hindari membangun di lereng yang curam. * Buatlah sistem drainase yang baik untuk mengalirkan air hujan. * Tanamlah pohon dan vegetasi lainnya untuk memperkuat struktur tanah. * Lakukan pemantauan tanah secara berkala untuk mendeteksi potensi longsor. BACA JUGA:Desa Kota Praja Sudah Pengajuan DD Tahap Dua Dengan pengetahuan dan kewaspadaan, kita dapat hidup berdampingan dengan tanah dengan aman dan bertanggung jawab. Mari kita jaga kelestarian tanah dan ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk generasi mendatang. Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : id.m.wikipedia.org dan ksdasulsel.menlhk.go.id
Kategori :