radarmukomuko.bacakoran.co - Sama seperti kecamatan lain, Pemerintah Kecamatan Air Manjuto, bakal segera melaksanakan Evaluasi dan Monitoring (Monev) tahap I. Dimana Monev tersebut guna meninjau progres tahapan penyerapan anggaran Dana Desa (DD) tahap I di masing-masing desa. Sehingga realisasi program kegiatan di desa memang berjalan sesuai dengan prosedur yang ada.
Camat Air Manjuto, Sugiyanto, S.Pd melalui Kasi Ekonimi dan Pembangunan (Ekobang), Sutardi, S.E mengatakan, terkait pelaksanaan Monev tahap I di kecamatannya sudah ada wacana segera dilakukan. Pihaknya dari kecamatan juga telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) beberapa waktu lalu. Salah satu pembahasan dalam Rakor tersebut, diataranya terkait pelaksanaan Monev ke masing-masing desa. “Rencananya bulan ini kita di Kecamatan Air Manjuto juga akan segera melakukan Monev tahap I,”katanya. BACA JUGA:Petani Kecamatan Lubuk Pinang Mulai Turun Tanam MT 3 Masih Sutardi, namun terkait jadwal pasti kapan tim Monev mulai turun ke desa, ia belum bisa menjawab. Pasalnya jadwal masih akan dibahas kembali bersama pihak-pihak terkait yang terlibat dalam tim Monev. Sebab pelaksanaan Monev direncanakan berlangsung selama empat hari. Dimana dalam satu hari tim akan turun ke dua desa dengan sesi pagi dan siang. Maka dari itu persamaan persepsi tim yang terlibat perlu dimatangkan. “Namun untuk jadwal pastinya belum di sepakati, karena masih menyesuaikan waktu pihak-pihak terkait yang terlibat dalam tim Monev,”tambahnya. Sutardi juga menyampaikan, sejauh ini mayoritas desa diwilayahnya masih fokus penyerapan anggaran DD tahap I. Sebab sebagian desa awal tahun lalu cukup lambat dalam pengajuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Selain itu jarak antara pengajuan APBDes dan pencairan tahap I juga cukup lama. Maka dalam Monev kali ini akan dilakukan pembinaan supaya kedepan hal semacam itu bisa terus diminimalisir. BACA JUGA:Ini Keunikan Ayam Cemani, Ayam Hitam Legendaris Indonesia Banyak Dicari “Terkait progres dimasing-masing desa sejauh ini masih fokus penyerapan DD tahap I. Sebab pengajuan APBDes awal tahun lalu juga cukup lambat,”demikian Sutardi.*
Kategori :