KORAN DIGITAL RM - Jajaran perangkat Desa Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai terus menggodok perencanaan Tahun Anggaran (TA) 2025. Penyusunan perencanaan 2025 tersebut, dikomandoi langsung Kades Banjarsari, Muh. Sopyan dan Sekdes Ali Usman, Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari menargetkan sebelum akhir bulan ini atau setidaknya awal bulan depan, mereka sudah bisa melaksanakan musyawarah bersama BPD dan perwakilan tokoh masyarakat untuk penetapan usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) TA 2025. Beberapa usulan dari masyarakat sudah ditampung. Semua usulan yang sudah disampaikan masyarakat ini, acuannya adalah Rencana Kerja Pembangunan Jangan Menengah Desa (RPJMDes) yang sudah ditetapkan pads awal masa jabatan Kades beberapa tahun yang lalu.
BACA JUGA:Cara Membuat Bakso Dari Daging Kurban
Kepala Desa (Kades) Banjarsari, Muh. Sopyan melalui Sekdes, Ali Usman saat dikonfirmasi mengatakan, beberapa usulan dari masyarakat sudah mereka tampung. Usulan yang disampaikan oleh masyarakat ini tidak ada yang melenceng dari RPJMDes. Namun, untuk penetapan item yang menjadi prioritas harus melalui Musyawarah. Untuk pelaksanaan Musdes penetapan usulan untuk RKPDes ini mereka masih menunggu kesiapan dari BPD. Kalau mereka dari desa sudah siap untuk melaksanakan Musdes untuk perencanaan tahun 2025 mendatang. "Untuk tahapan perencanaan tahun 2025. Sekarang kita tinggal menunggu kesiapan BPD untuk melaksanakan Musdes. Sejauh ini kita sudah koordinasi dengan BPD untuk pelaksanaan Musdes usulan perencanaan tahun 2025," ungkap Ali.
BACA JUGA:6 Wilayah Indoneisia Ini Menjadi Daerah Penghasil Emas Terbesar
Lanjutnya, untuk pedoman dan acuan penyusunan perencanaan tahun 2025 adalah RPJMDes. Sementara besaran pagu anggaran tahun 2025 mendatang, patokannya pagu DD tahun berjalan atau pagu DD yang mereka terima tahun 2024 ini. Terkait dengan besaran anggaran untuk program prioritas dari pemerintah pusat, seperti penyaluran BLT-DD serta program ketahanan pangan dan program lainnya masih menunggu petunjuk dari kementrian dan kabupaten. "Patokan anggaran untuk perencanaan TA 2025 pagu DD yang kita terima tahun ini. Kita dari desa berharap tahun depan ada penambahan DD dari kementrian pusat, sehingga kita bisa lebih banyak kegiatan untuk pembangunan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Demikian juga ADD dari Pemerintah Daerah kalau bisa juga ada penambahan," harapnya.
BACA JUGA:Berikut Ini 5 Sungai Terbesar Di Indonesia
Sementara Pendamping Desa Kecamatan Sungai Rumbia, Santang Zaelani Sidik, S.Pd dihubungi menerangkan, pihaknya memang mendorong semua desa saat ini mulai bergerak menyusun perencanaan tahun 2025. Sesuai dengan surat yang disampaikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko. Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) surat tersebut, akhir September mendatang desa sudah merampungkan perencanaan tahun 2025. Oleh sebab itu, mulai dari bulan Juni ini desa harus sudah mulai bergerak. "Desa harus punya target dalam penyusunan perencanaan ini. Mulai sekarang penjaringan usulan dari warga sudah mulai dilakukan. Khusus untuk desa yang masa jabatan Kadesnya berakhir tahun ini, itu harus merevisi RPJMDes terdahulu. Karena acuan penyusunan perencanaan ini adalah RPJMDes yang sudah ditetapkan. Dan seusai dengan visi dan misi Kades masing-maisng," terangnya.*