5. Alergi
Polusi udara juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang memiliki riwayat alergi. Hal ini terjadi ketika orang dengan riwayat alergi terpapar alergen atau pemicunya, misalnya debu dan asap.
Selain reaksi alergi, paparan polusi udara. Udara juga dapat memperburuk gejala psoriasis, eksim, atau dermatitis pada penderita penyakit ini, terutama jika paparan terjadi terus menerus dalam jangka waktu lama.
6 . Penuaan dini
Bahaya polusi udara pada wajah selanjutnya adalah penuaan dini. Penuaan dini ditandai dengan kulit wajah yang kering dan kusam serta muncul garis-garis halus atau kerutan di wajah. Namun, selain polusi udara, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh paparan sinar UV yang berlebihan.
7. Kanker kulit
Kulit manusia, termasuk kulit wajah, dapat menyerap berbagai senyawa berbahaya dari polusi udara. Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, risiko terkena kanker kulit akan semakin meningkat.
Selain itu, risiko terjadinya polusi kulit juga bisa semakin besar jika seseorang rutin terpapar sinar matahari atau sinar UV secara berlebihan setiap hari. . Jadi, pakailah topi dan oleskan tabir surya untuk melindungi wajah saat melakukan aktivitas di luar ruangan, terutama di bawah terik matahari.