KORAN DIGITAL RM - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Mukomuko mengadakan fun outbound untuk siswanya. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Pandan Wangi, Kabupaten Mukouko, pada tanggal 29 Oktober 2023. Ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan. Dengan tujuan untuk menyegarkan otak siswa. Sehingga siswa bisa mempunyai semangat baru dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Dalam kegiatan ini, siswa diajak belajar sambil bermain. Adapun permainan yang diikuti siswa yaitu memindahkan kelereng secara estafet dengan menggunakan bambu, melawati rintangan ban bekas, memindahkan cangkir dengan menggunakan kain, dan permainan lainnya. Kegiatan ini dihadiri guru, pengawas pembina, dan komite SMPN 3 Mukomuko.
‘’Ini merupakan kegiatan rutin sekolah kami. Agar siswa lebih fress belajar disekolah,’’ujar Ismardiani, S.Pd., M.T.Pd., Kepala SMPN 3 Mukomuko, kepada wartawan koran ini.
BACA JUGA:Kades Harapkan Adanya Perda DBH Perusahaan
BACA JUGA:Sumur Bor Desa Atasi Krisis Air Bersih
Ismardiani mengatakan bahwa setiap permainan yang diikuti siswa harus diselesaikan dengan tim. Supaya meningkatkan kerjasama antar siswa, melatih kesabaran siswa, dan melatih rasa tanggung jawab. Sehingga pemenang dalam permainan tersebut adalah tim yang paling kompak dan saling bertanggungjawab antar anggota tim.
‘’Kami memang mendesain permainan ini hanya bisa diselesaikan dengan tim,’’kata Ismardiani.
Ismardiani menyampaikan bahwa siswa tidak dipungut biaya dalam kegiatan ini. Semua fasilitas fun outbound ditanggung pihak sekolah. Siswa cukup membawa bekal, karena kegiatan ini dimulai dari pagi hingga sore.
BACA JUGA:Kelompok Tani Tirta Makmur Diberi Pelatihan
BACA JUGA:TP PKK Provinsi Bengkulu Melakukan Supervisi di Tirta Mulya
‘’Semua fasilitas sudah ditanggung sekolah, bahkan biaya masuk sekalipun,’’ungkap Ismardiani.
Ismardiani juga mengatakan akan terus meningkat kualitas siswanya. Mulai dari intelegensi, fisik dan mental. Agar siswanya menjadi generasi sukses. Sehingga bisa membanggakan keluarga dan bangsa.
‘’Kami guru selalu mengupayakan siswa-siswa kami menjadi yang terbaik,’’demikian Ismardiani.*