KORAN DIGITAL RM – Pemerintah Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto tetap akan merealisasikan kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2024. Dimana kegiatan fisik tahun ini hanya berfokus ke jalan rabat beton. Setidaknya ada 8 item rabat beton yang rencananya akan direalisasikan.
Termasuk yang bersumber dari DD ketahanan pangan. Rencana pembangunan tersebut juga telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024. Selain fisik, pemerintah desa juga akan merealisasikan program lain. Seperti program pemberdayaan masyarakat seperti berbagai pelatihan. Selanjutnya program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLD-TT). Hal ini juga berdasarkan hasil kesepakatan bersama pada Musyawarah Desa (Musdes) beberapa waktu lalu. BACA JUGA:Warga Talang Buai Diberi Harapan Lokasi Pondasi Jembatan Diboring Kades Sungai Pondok Panjang, Abdul Karim mengatakan, sama seperti tahun sebelumnya untuk kegiatan pembangunan fisik tetap akan direalisasikan. Berdasrkan usulan masyarakat, tahun ini fisik Pondok Panjang berfokus ke pembangunan rabat beton pemukiman dan Jalan Usaha Tani (JUT) ketahanan pangan. Sebab beberapa akses pemukiman warga desanya masih banyak yang belum bagus. Sehingga kerap menjadi keluhan para warga. Termasuk juga akses pertanian untuk menunjang produktivitas petani. “Untuk kegiatan fisik di desa kita tahun ini rencananya ada 8 item, seluruhnya berupa pembangunan rabat beton,”kata Kades. Masih Kades, adapun anggaran 8 fisik tersebut berasal dari DD khusus fisik dan anggan 20 persen DD ketahanan pangan. Sebab sama seperti tahun lalu, ketahanan pangan desa mereka selalu mengarah ke fisik. Sebab kemauan para warga seperti itu. Pertimbangannya jika di arahkan ke hewani ataupun hayati tidak bisa menjangkau secara keseluruhan. Berbeda dengan fisik, seluruh warga bisa memanfaatkannya. BACA JUGA:Amankan PSU, Kapolres Siagakan 50 Personel “Kita berharap semoga realisasi fisik tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu dan proses realisasinya berjalan lancar.”tambahnya. Lanjutnya, selain fokus ke fisik, pemerintah desa juga tetap akan merealisasikan program kerja lain. Diantaranya program kegiatan pemberdayaan, yakni berbagai pelatihan. Baik pelatihan untuk para warga, unsir lembaga desa maupun perangkat desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Selanjutnya program wajib penyaluran BLT-DD tetap akan direalisasikan. “Kita bukan hanya fokus ke fisik, tetapi juga akan tetap merealisasikan program lain seperti pemberdayaan masyarakat dan BLT-DD serta lainnya.*
Kategori :