4 Jenis Hormon Kebahagiaan, Jadi Kunci Hidup Bahagia dan Mental terjaga

Selasa 04 Feb 2025 - 09:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

BACA JUGA:Buah Mungil yang Kaya Manfaat! Inilah Manfaat Buah Buni bagi Kesehatan

Meluangkan waktu di alam terbuka dan melakukan meditasi juga terbukti efektif dalam mengoptimalkan kadar serotonin.

Hormon Oksitosin

Oksitosin, yang dijuluki hormon cinta dan kasih sayang, diproduksi melalui interaksi sosial yang positif. Pelukan, sentuhan yang menenangkan, dan kontak mata yang tulus merangsang pelepasan oksitosin. 

Hormon ini memperkuat ikatan sosial, meningkatkan rasa percaya, dan mengurangi stres. 

Aktivitas seperti bermain dengan hewan peliharaan, menghabiskan waktu berkualitas dengan orang terdekat, atau bahkan melakukan pekerjaan sukarela dapat meningkatkan kadar oksitosin.

Hormon Endorfin

Endorfin, hormon pereda nyeri alami tubuh, juga berkontribusi signifikan terhadap perasaan bahagia. Olahraga intensitas sedang hingga tinggi merupakan pemicu utama pelepasan endorfin, menciptakan apa yang sering disebut sebagai "runner's high". 

Selain itu, tertawa, mendengarkan musik favorit, atau menikmati cokelat hitam juga dapat merangsang produksi endorfin. Hormon ini tidak hanya mengurangi persepsi rasa sakit tetapi juga menciptakan perasaan euphoria ringan yang menyenangkan.

Keseimbangan keempat hormon ini sangat penting untuk kesejahteraan mental dan emosional. 

Gaya hidup sehat yang mencakup olahraga teratur, pola makan seimbang, interaksi sosial yang bermakna, dan manajemen stres yang baik dapat membantu mengoptimalkan produksi hormon-hormon ini secara alami. 

Penting juga untuk menghindari ketergantungan pada stimulan artifisial yang mungkin memberikan kebahagiaan sementara tetapi berdampak negatif dalam jangka panjang.

Memahami peran hormon-hormon ini memberi kita kendali lebih besar atas kebahagiaan kita sendiri. 

Dengan menerapkan kebiasaan dan aktivitas yang mendukung produksi hormon kebahagiaan secara seimbang, kita dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk kesejahteraan mental dan emosional yang berkelanjutan.*

Kategori :