Si Kecil Doyan Makan Taklukkan GTM dengan Menu MPASI Jitu!

Si Kecil Doyan Makan Taklukkan GTM dengan Menu MPASI Jitu--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Pernah merasa frustrasi saat menghadapi anak yang menolak makan atau yang sering disebut dengan GTM (Gerakan Tutup Mulut)? Menyajikan makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi dan balita seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Namun, jangan khawatir! Dengan sedikit kreativitas dan strategi yang tepat, Anda bisa menaklukkan GTM dan memastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik menyajikan menu MPASI jitu yang mampu membuat anak anti GTM menjadi lahap makan.
Memahami Penyebab GTM
Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami penyebab GTM. Beberapa faktor yang sering menjadi pemicu GTM antara lain:
BACA JUGA:Bantuan Bedah Rumah Polda Bengkulu Diserahterimakan
BACA JUGA:Bukan untuk Semua! Ini 5 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Makan Jengkol
* Fase perkembangan: Bayi dan balita mengalami berbagai fase perkembangan, termasuk fase menolak makanan. Ini merupakan hal yang normal dan biasanya bersifat sementara.
* Tekstur makanan: Anak mungkin menolak makanan yang terlalu lembek, terlalu padat, atau memiliki tekstur yang tidak disukainya.
* Rasa makanan: Beberapa anak memiliki selera yang lebih selektif dan hanya menyukai jenis makanan tertentu.
* Suasana makan: Lingkungan yang ramai, terburu-buru, atau dipaksa makan dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan menolak makan.
* Masalah kesehatan: Gangguan kesehatan seperti sakit gigi, sakit tenggorokan, atau masalah pencernaan juga dapat menyebabkan anak menolak makan.
BACA JUGA:Awas Hipertensi, 3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Buah Naga
Strategi Menu MPASI Jitu Anti GTM
Setelah memahami penyebabnya, langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi menu MPASI yang tepat. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
* Variasi Menu: Jangan monoton! Berikan variasi menu MPASI setiap harinya. Eksplorasi berbagai jenis bahan makanan, rasa, dan tekstur. Jangan takut bereksperimen dengan berbagai kombinasi rasa dan warna. Misalnya, hari ini bubur ayam, besok bubur ikan, lusa bubur sayur.
* Bentuk dan Presentasi: Sajian yang menarik secara visual dapat meningkatkan nafsu makan anak. Coba bentuk makanan yang unik, seperti mencetak bubur menjadi bentuk bintang atau hati. Gunakan cetakan es batu silikon untuk membuat makanan beku yang menarik. Susun makanan dengan rapi dan berwarna-warni.
BACA JUGA:Lidah Sapi, Dari Bahan Baku Hingga Sajian Mewah di Meja Makan Anda
BACA JUGA:Tekstur Lembut dan Rasa yang Lezat, 3 Efek Samping Makan Alpukat Berlebihan
* Libatkan Anak dalam Proses Persiapan: Melibatkan anak dalam proses persiapan MPASI, seperti mencuci sayuran atau memilih buah, dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan yang akan disajikan.
* Suasana Makan yang Nyaman: Buat suasana makan yang menyenangkan dan tenang. Hindari memaksa anak makan dan jangan terlalu fokus pada jumlah makanan yang masuk. Biarkan anak makan dengan santai dan nyaman.
* Konsistensi Tekstur: Sesuaikan tekstur makanan dengan kemampuan mengunyah anak. Mulailah dengan tekstur yang lembut dan secara bertahap tingkatkan kekentalan dan teksturnya seiring dengan pertumbuhan anak.
* Makanan Pendamping yang Menarik: Selain MPASI utama, berikan juga makanan pendamping yang disukai anak, seperti buah-buahan segar, yogurt, atau biskuit bayi.
* Jangan Mencampur Rasa: Saat memperkenalkan makanan baru, sajikan satu persatu agar Anda dapat mengetahui apakah anak alergi terhadap makanan tersebut atau tidak.
* Sabar dan Konsisten: Menaklukkan GTM membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jangan mudah menyerah jika anak masih menolak makan pada beberapa kali percobaan. Teruslah mencoba berbagai strategi dan tetap berikan dukungan positif kepada anak.
Contoh Menu MPASI Jitu Anti GTM
Berikut beberapa contoh menu MPASI yang bisa Anda coba:
* Bubur Ayam Wortel: Bubur ayam yang lembut dengan tambahan wortel parut untuk menambah nutrisi dan warna.
* Puree Buah Naga dan Pisang: Campuran buah naga dan pisang yang manis dan bernutrisi tinggi.
* Pancake Bayi dengan Sayuran: Pancake yang lembut dengan tambahan bayam atau wortel halus.
* Telur Dadar dengan Kentang: Telur dadar yang lembut dengan tambahan kentang kukus yang dihaluskan.
* Sup Sayuran: Sup sayuran yang kaya serat dan nutrisi, seperti wortel, brokoli, dan kentang.
Menangani GTM memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Namun, dengan menerapkan strategi menu MPASI yang tepat dan menciptakan suasana makan yang nyaman, Anda dapat membantu si kecil untuk menikmati makanannya dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang yang optimal. Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi temukan strategi yang paling efektif untuk anak Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pola makan anak Anda. Semoga tips ini membantu Anda dalam menghadapi tantangan MPASI dan menciptakan momen makan yang menyenangkan bersama si kecil!